KAYANDRA || GulfMew S1 & S2 Hiatus

6~ Lamunan

Kayandra sudah tidur putri cantiknya tertidur lelap di pangkuan nya tadi dan sekarang Tay sedang berdiri di balkon menatap lurus entah apa yg sedang pria tampan itu lamun kan.

"Kakak kenapa?"

Mew datang memeluk Tay dari belakang dan menyimpan dagu nya di bahu sang dominan.

"Aku gak suka kalo Kay dekat sama orang lain selain aku!"

Tay menggenggam tangan si manis yg apik melingkar di pinggangnya.

"Aku mau Kay hanya fokus sama aku dan manja sama aku, akulah daddy nya dan bukan bajingan itu atau siapapun itu"

"Aku harap kamu mengerti kakak ya sayang! setidaknya aku bisa sepenuhnya memiliki hati Kay jika suatu saat nanti kamu akan pergi ninggalin kakak"

Mew hanya fokus mendengarkan tanpa ikut berkomentar, dirinya tau seberapa tulus dan sayang Tay sebagai daddy nya Kayandra.

"Sayang" Tay memanggil si manis yg tak merespon ucapannya.

Tay membalikkan tubuhnya menghadap si manis yg terus saja diam.

Tangan lembut nya mengusap setiap inci wajah cantik nya Mew Suppasit lelaki yg ia jaga, lindungi dan akan selalu jadi miliknya itu.

"Kenapa?"

Mew hanya menggeleng lalu berhambur memeluk pria tampan nya.

Mew teringat masa silam 3 tahun yg lalu saat dirinya diusir bahkan hidupnya tak di harapkan oleh Ayahnya sendiri.

Ketika Tay menyebut 'bajingan itu' dirinya selalu teringat akan masa dimana lelaki bejad itu yaitu Joss kakak iparnya sendiri yg sudah memperkosanya bahkan mengancam akan menyakiti kakak tersayang nya jika dirinya mengadu, dan beruntung lah ada Tay yg sigap membawa nya pergi jauh.

Inilah kenapa Mew tak bisa berpaling dari Tay, lelaki itu sudah memberi obat penyembuh bahkan rela mendampinginya selama tiga tahun dengan penuh kesabaran apalagi 2 tahun yg lalu ia hidup di masa trauma dan hampir gila.

Tay melepas pelukannya menangkup pipi si manis yg mulai gembil itu "jangan merasa terbebani, kakak hanya-"

Cup

Si manis mengakhiri ucapan Tay dengan mengecup sekilas bibir tebalnya membuat sang empu terkejut.

Tay kembali menarik tengkuk Mew dan kembali menciumnya.

Ciuman Tay semakin rakus dirinya menghisap bibir tipis kesayangannya dan semakin kuat ia menyedot lidah Mew dengan sangat lihai.

"nghh"

Mew menepuk bahu Tay dan kembali menetralkan napasnya.

Tay tersenyum melihat wajah sayu pria manis-nya, ibu jarinya ia bawa mengelap sisa saliva di bibir si manis sisa keduanya.

"Lagi" Tanya Tay semangat dan mendapat anggukan kecil dari Mew.

Tay yg senang menarik pinggang Mew untuk ia dekap seeratnya bahkan adik mereka bergesekan.

Keduanya kembali dengan saling menghisap menikmati setiap inci kenikmatan satu sama lainnya.

Dan mereka pun kembali melakukan nya, mendesahkan nama satu sama lain dan Tay selalu berjanji pada dirinya bahwa Mew dan Kayandra hanya akan menjadi miliknya seutuhnya.

***

Tepat pukul 8 lebih sedikit cafe si manis sudah di buka, karena di jam pagi cafe Mew selalu di kunjungi para pekerja kantor dan anak kuliahan untuk bersarapan disana seperti satu makhluk satu ini yg sering mampir dan mengganggu nya juga.

"Hai sayang" Tersenyum tampan lalu duduk di meja yg sedang Mew bersihkan.

"Lee. . ." Tegur Mew.

Si manis memang pemilik cafe namun dirinya selalu membantu karyawan membereskan bangku atau membersihkan sisa kotoran di meja.
Karyawan nya hanya dua jadi Mew berinisiatip membantu meringankan pekerjaan pegawainya itu.