48~ KAYANDRA (S2)

417 51 21
                                    

Malam ini Gulf pulang sedikit larut karena pekerjaan dikantor begitu membludak membuatnya harus menyelesaikan agar tidak tercampur dengan pekerjaan besok.

Gulf masuk rumah dan disambut langsung maid, keadaan rumah begitu sepi seperti tanpa penghuni. "Anak-anak dimana bi?!" tanya Gulf duduk disofa sebentar. "Anak-anak ada dikamar Tuan, sedang mengerjakan tugas sekolah." ucap maid sopan, Gulf hanya menganggukan kepala.

"Kalo istriku?!" maid membungkuk setengah tubuhnya sebelum menjawab, "nyonya tidak keluar kamar sejak siang tadi, Tuan!"

Mendengar jawaban maid dan tanpa bertanya lagi Gulf langsung melenggang menuju kamar dengan buru-buru.

Dibuka nya pintu kamar penuh hati-hati dan disambut langsung keheningan, Gulf masuk berjalan mendekati kasur dimana terlihat gundukan besar disana.

Gulf mendudukan bokong nya ditepi kasur disamping Mew dimana sang istri terbalut selimut dan terlelap.

Seutas senyum menghiasi wajah tampan Gulf melihat wajah damai Mew yang tidak pernah berubah dari pertama bertemu 7tahun yang lalu.

Di sisirnya helaian anak rambut yang menutupi wajah manis kesayangan nya, diusapnya kening turun ke pipi namun tangan nya tiba-tiba berhenti mengambang. Jejak air mata disudut mata Mew, dan tunggu.. Terlihat cukup bengkak.

Gulf ingin membangunkan tetapi melihat tidurnya begitu lelap Gulf lebih memilih membersihkan badan terlebih dulu biar nanti saja membangunkan nya.

CUPP

Satu buah kecupan dikening si mnais sebelum beranjak ke kamar mandi.

Mew menggeliat dalam tidurnya, rasa tidak nyaman oleh sebuah mimpi berhasil membangunkan tidur lelap nya. "Shhh!" meringis merasakan pusing dikepala nya mungkin akibat terlalu lama menangis tadi.

Lampu kamar sudah menyala padahal sebelum terlelap keadaan didalam kamar masih gelap, apa suami nya sudah pulang, pikir Mew.

Mata Mew mengerjap beberapa kali menyesuaikan cahaya lampu yang menyala begitu terang dengan retina mata nya, setelah terkumpul alam sadarnya Mew turun dari kasur.

Dan Mew pun berjalan masuk kamar mandi berniat membasuh wajahnya.

Cklekk

Gulf masuk dengan sebuah nampan ia bawa masuk ke dalam kamar dan langsung menyimpan nya diatas nakas.

Terdengar gemercik air dari arah kamar mandi sepertinya Mew sedang mandi pikirnya.

Setelah beberapa menit pintu kamar mandi pun terbuka lebar, disana Mew keluar dan sepertinya belum menyadari keberadaan Gulf yang sedang duduk ditepi kasur memperhatikan nya.

"Aow, kau sudah pulang?!" Gulf mengulas senyum kemudian bangkit dari duduknya berjalan menghampiri Mew yang mematung saat menyadarinya berada di kamar.

Gulf langsung memeluk Mew mendekap erat dan memberikan usapan dipunggung nya. Mew yang diperlakukan memejamkan mata menikmati hangat nya tubuh Gulf memeluknya.

Ini yang Mew butuhkan saat ini, pelukan Gulf mampu memberikan kenyamanan dan ketenangan lubuk hatinya yang membuncah ingin berontak keluar.

Pelukan pun melonggar dan Gulf segera membawa Mew duduk ditepi kasur dan ia langsung membawa nampan yang dibawa nya tadi.

Mew hanya diam memperhatikan, tidak ada keinginan untuk sekedar bertanya atau menolak apapun yang akan Gulf lakukan setelah ini.

Mulai mencampur kuah soup dengan nasi lalu perlahan menyuapkan pada Mew. "Makan dulu, nanti aku peluk lagi." kata Gulf dengan senyum, seakan tahu apa yang Mew inginkan saat ini.

Mew pun membuka mulutnya menerima suapan Gulf, tatapan sang suami tidak terlepas darinya. Mew hanya diam meskipun ada getaran aneh untuk pertama kali nya ini disuapi suami.

Saat suapan ketiga Mew menggeleng cepat, menutup rapat mulutnya dengan kedua telapak tangan nya. "Baru dua suap loh masa udah. Mam lagi ya dua suap lagi, pleaseee!" Mew menahan senyum sebisa mungkin, Gulf merayu dengan rengekan dan itu terlihat lucu.

Mew menggeleng lagi, "aku udah kenyang, perutku sakit!" Mew beralasan, tetapi Gulf malah panik. Disimpan nya diatas nakas piring makan Mew lalu mengecek keadaan istrinya.

Mew tersentak saat tubuhnya tiba-tiba Gulf angkat. "Gulf turunkan aku. Biarkan aku duduk dikasur!" tetapi yang bersangkutan malah memeluk nya dari belakang. Mew didudukan diatas pangkuan Gulf dalam posisi punggung Mew menghadap wajah nya.

Kini Mew malah berontak saat Gulf tidak menuruti keinginan nya, hampir saja kewalahan kekuatan Mew tidak main-main, dan setelah itu terdengar isakan kecil. Gulf sempat terkejut namun mencoba tidak panik.

Mew yang sudah lelah berhenti untuk berontak dan membiarkan Gulf memeluknya erat.

Saat tidak mendengar lagi isakan Gulf langsung membawa Mew ke atas kasur dan merebahkan tubuh mereka disana. Lagi-lagi Mew hanya diam membebaskan Gulf melakukan apapun, fisik dan batin nya terlalu lelah sekarang.

Gulf mengangkat dagu Mew dengan telunjuk nya menghadapkan wajah itu dengan nya, lelehan air mata merembes tidak berhenti dari kelopak mata cantik Mew. Gulf tidak akan bertanya, dia akan menunggu istrinya yang mengatakan lebih dulu, dia sangat penasaran tetapi lebih baik menunggu istrinya yang berbicara.

CUPP

Kecupan Gulf bubuhkan cukup lama dikening si manis lalu turun mengecup kedua mata yang terpejam ke hidung dan terakhir menempelkan sedikit lama dibelah bibir tipis candu nya memberikan lumatan-lumatan kecil. Gulf bisa merasakan bibir itu gemetar, dan dalam detik berikutnya Mew mengerat pada tubuhnya.

Isakan itu semakin kencang, Gulf sungguh tidak tega mendengar isakan itu yang terdengar begitu pilu. Racauan mulai terdengar namun sedikit tidak jelas, Gulf hanya mendengar kata. "Dia kembali. Aku takut Kay diambil." hiksss

Gulf tidak paham, tetapi mendengar kata kembali dan nama anak nya disebutkan dan Mew menangis begitu lirih Gulf menyimpulkan sesuatu hal buruk sudah terjadi mengganggu kedamaian kesayangan nya.

Rahang Gulf mengeras dengan kepalan tangan erat dan sorot mata menyala penuh kemarahan.

"Dia kembali, hiksss. Jangan ambil Kay!"




Maaf ygy nunggu lama🤭✌

Jangan lupa vote dan komen😉

KAYANDRA || GulfMew S1 & S2 HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang