53~ KAYANDRA (S2)

469 41 6
                                    

"Aku ingin pulang. Aku ingin ketemu Mama!"

Teriakan Kay sejak tadi setelah pintu kamar itu dikunci dari luar.

"Kamu yakin mengurung anak itu dikamar?"

Joss langsung menatap tajam Baifren kala wanita cantik itu keduakali nya melontarkan pertanyaan yang sama.

"Kau berniat untuk menolong nya?" tegas Joss, Baifren langsung menggeleng, "kau harus ingat dia anak dari adik yang kau benci selama ini yang sering dibandingkan denganmu."

"Iya aku tau dan berhentilah untuk mengingatkanku hal itu." ucap Baifren dengan kesal.

"Bagus kau mengingatnya. Jadi jangan coba-coba untuk menolong bocah itu. Kalau kau melakukan nya kau akan tahu akibatnya."

"Kau tidak perlu hawatir kau bisa mempercayaiku."

"Ku pegang ucapanmu. Dan kau harus ingat kau bisa bebas dari penjara semua itu adalah atas jasaku."

Baifren berdecak kesal, Joss selalu mengingatkan hal itu yang membuatnya tidak suka.

Yeah dia jadi tersangka atas pembunuhan berencana untuk adiknya yang kemudian ditebus oleh mantan suaminya, Joss. Dan itu alasan dirinya bisa bebas.

"Kau tidak perlu hawatir. Aku tahu cara berbalas budi dengan baik."

"Kau memang patut diandalkan. Tapi tetap kau tidak membuatku tertarik tidak seperti adikmu itu yang hanya dengan mendengar nama nya disebut saja sudah membuatku kegilaan."

Baifren tersenyum getir, dari sejak kecil sampai sekarang dia selalu kalah dengan Mew dalam hal apapun. Sampai memiliki pasangan pun dia kalah saing dengan adik tirinya itu.

Baifren langsung pergi dari hadapan Joss tidak menggubris teriakan lelaki itu yang tidak terima ditinggal pergi saat sedang berbicara.

-

-

"Bagaimana keadaan nya?"

Gulf sampai tak kuasa untuk menjawab pertanyaan Off, pandangan nya tidak lepas dari istrinya yang terbaring diatas ranjang rumah sakit.

Off tau rasanya diposisi teman nya ini, dia juga ikut prihatin karena mereka selalu mendapatkan masalah yang tidak pernah berhenti. Apalagi Mew sudah ia anggap adiknya sendiri.

"Bagaimana dengan Zia?" lirih Gulf.

"Zia aman sama Gun dan Bryan. Kau fokus saja pada kesehatan Mew, dan tentang Kayandra aku sudah menangani semuanya."

"Terimakasih!"

"Itu tugasku. Kau tau sendiri Mew dan anak-anaknya sangat penting bagiku apalagi Gun. Kau juga jangan lupa Gulf, kau harus menjaga kesehatan tubuhmu kau harus kuat semua bergantung padamu"

Gulf diam mendengarkan, fokusnya dan semua pikiran nya hanya pada Mew dan Mew. Bagaimana bisa dia bisa memikirkan dirinya sendiri untuk saat ini.

Kayandra yang hilang, Zia yang memberi tantangan dan si brengsek Bright yang suka sekali memancing emosinya. Dia terlalu banyak beban pikiran.

"Tolong kau handle urusan kantor. Dan perhatikan jangan sampai orangtuaku mengetahui hal ini"

"Yaa, aku akan segera ke kantor karena nanti siang ada meeting dari client penting, dan tentang orangtuamu kau tidak perlu hawatir. Aku pamit dan kalo ada perkembangan baru tentang Mew hubungi aku segera atau Gun"

Gulf hanya memberi anggukan tanpa mengalihkan pandangan nya dari Mew.

"Aku pergi" menepuk bahu Gulff memberi semangat teman nya.

KAYANDRA || GulfMew S1 & S2 HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang