Bandara Internasional John F. Kennedy (IATA: JFK, ICAO: KJFK, FAA LID: JFK) adalah bandara internasional yang terletak di Jamaica, Queens, Kota New York, Negara Bagian New York, Amerika Serikat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
New York, Mew kembali ke tanah kelahiran bersama suami dan putrinya, mereka sampai pada malam hari dan sekarang mereka lebih memilih istirahat di hotel dibandingkan harus pulang dan kembali ke rumah orangtua nya.
Setelah bujuk rayuan suami akhirnya Mew mau walaupun penuh dengan paksaan, Kayandra begitu mengetahui kabar akan menemui kakek neneknya anak itu sangat bersemangat ingin segera sampai(ortu Tay). Anak itu tidak mengetahui kegelisan pada sang papa yang tidak ingin berkunjung ke negara asalnya.
Tay suami siap siaga yang selalu mengerti keadaan Mew, lelaki tampan itu selalu setia berada disamping dan menggenggam tangan si manis.
Seperti saat ini. Ketiga nya berjalan di bandara karena baru tiba dengan Kay dalam gendongan ayahnya, tangan Mew tak pernah lepas sedetik pun dalam genggaman nya.
Mereka berjalan dengan di kelilingi para pria berotot memakai baju serba hitam. "Kakak!" melirik ke arah Tay.
Tay yang mengerti tatapan si manis segera menjawab agar Mew lebih nyaman. "Mereka pegawai Ayah!" dan Mew mengangguk paham..
Tay tidak mungkin membiarkan keluarga kecilnya dalam bahaya apalagi kegelisahan Mew sepanjang perjalanan dari di pesawat sampai tiba tak henti-henti nya sampai berkeringat dingin.
Dengan pakaian yang sangat tertutup si manis tak berhenti melirik ke arah lain mewaspadai takut-takut orang yang tidak diingan kan muncul begitu saja di hadapan nya, sekalipun baju tertutup dan bodyguard di sekeling nya tapi tetap saja hati Mew tak pernah tenang, dalam bayangan nya hanya ada ancaman Joss yang bersiap-siap akan membawa Kayandra kapan pun itu.
Sedikit terkejut saat genggaman tangan si manis di tangan nya semakin erat, sepertinya istrinya sedang ketakutakan.
"Sayang!" berhenti berjalan, dilihatnya Mew tak fokus melangkah matanya terus mengedar entah mencari apa.
"Kakak!" mata nya berair, Tay begitu terkejut saat mengetahuinya, sejak kapan istrinya menangis pikirnya.
Dilepasnya genggaman mereka namun Mew menggeleng tidak mau tangan mereka terlepas.
Melirik Kay dalam gendongan koala yang tertidur pulas ditahan dengan satu tangan. Tay memberi kode dan satu bodyguard yang paham langsung menghampiri dengan cepat menggendong Kay putri tuan nya.
Dengan satu gerakan tangan si manis sudah dalam gendongan koala suaminya, memberi aman agar Mew tidak merasa ketakutan lagi. Menempelkan kepala Mew menyandarkan nya di dada bidang nya agar merasa nyaman. Kembali berjalan menuju hotel untuk beristirahat sebelum hari esok menemui keluarga Jongchevevaat mempertemukan anak baik yang diusir begitu keji oleh keluarga sendiri lebih tepatnya ayah nya sendiri.
