KAYANDRA || GulfMew S1 & S2 Hiatus

14~ Gulf's

"Kemana anak itu perginya?"

"Dia sudah dewasa, biarkanlah."

"Anak itu sulit diatur."

"Jangan atur dia, Gulf sudah bisa mengambil keputusan nya sendiri." kekeh ibu Gulf.

Orang tua Gulf sedang memperdebatkan perihal masa depan nya. Tuan Trai yang bersikeras ingin menjodohkan putra satu-satunya dengan putri sahabatnya.

"Tapi--"

"Berikan dia kesempatan untuk mencari kebahagiaan nya sendiri." final ibu Gulf.

Ibu Gulf pergi darisana tidak ingin berdebat yang tidak ada ujung nya itu.

"Anak dan ibu sama saja, tidak bisa diberitahu." monolog Trai.

.

"Tidak bisa Gulf, aku tidak tahu!"

"Jadi.. Kau tidak kasihan padaku?"

"Bukan seperti itu-"

"Cukup Off, percuma saja aku berdebat denganmu."

"Maaf!" mengatupkan tangan setelahnya pergi dari ruangan Gulf.

Gulf Kanawut.

Lelaki tampan penuh pesona seorang ceo muda di perusahaan milik ayahnya.
Nama nya cukup terkenal di negaranya Thailand, pria tampan berwawasan tinggi, berwibawa. Bahkan status nya yang masih single sangat terkenal dimana-mana membuat semua wanita tunduk saat melihatnya, terutama para orang tua yang tidak henti-hentinya ingin menjodohkan putri mereka dengan ceo yang terkenal dingin dan arogan itu.

Trai ayahnya menginginkan Gulf untuk menikah dengan putri sahabatnya, namun, anak itu selalu menjawab TIDAK. Sampai akhirnya Trai memberi waktu satu bulan untuk Gulf bisa memilih sendiri pasangan nya.

Gulf adalah putra satu-satunya keluarga Traipipatanapong. Sejak kecil sampai sekarang hidupnya bergelimbang harta, bahkan semua keinginan tidak pernah ditolak kedua orangtuanya. Teringat masa kecil saat usia nya 12 tahun, pemuda itu pernah merengek ingin dibelikan mobil termewah keluaran terbaru, Trai ayahnya bukan tidak ingin membelikan, namun, usia sang putra yang masih kanak-kanak membuat orangtuanya berpikir keras, alhasil dibelikan juga.

Pemuda penuh pesona itu tidak ada yang special terjadi pada hidupnya, bahkan, Gulf tidak pernah memiliki kekasih yang benar benar ia anggap kekasih.
Pernah beberapa wanita menjalin hubungan dengan nya namun dia anggap itu bukan hubungan melainkan pelarian dari hidupnya yang tidak menarik.

Saat usia remaja menginjak masa kuliah, Gulf pernah bertemu dengan seorang pria manis di mall, awalnya sangat aneh bagi dirinya untuk pertamakali bertemu langsung tertarik, wajah bulat mungil, pipi sedikit tembem, alis tebal dan bibir mungil yang membuatnya langsung jatuh cinta.
Namun sayang. Itu pertemuan pertama dan terakhir baginya. Entah siapa nama nya, pria manis itu langsung berlari saat ingin menghampirinya. Dan dari situ Gulf selalu meyakinkan hatinya jika benar-benar tidak menyukai seorang pria, ia anggap hanya kekaguman saja. Namun ternyata itu salah..

Mew Suppasit, pria manis berwajah layak nya seorang laki-laki, namun ada kelebihan pada wajahnya, kecantikan dan ketampanan bersamaan saat melihatnya. Mew lelaki yang sudah mencuri perhatian disaat pertama kali bertemu, aura dingin tanpa senyuman menghiasi wajah manisnya yang mampu mengambil seluruh kewarasan seorang Gulf kanawut.

Mew, lelaki pertama yang sudah membuat Gulf jatuh cinta diwaktu singkat, namun hatinya terpatahkan saat mengetahui statusnya sudah menikah.

Sebulan lebih hati dan pikiran nya terpaut dengan Mew suppasit, mencoba melupakan dengan kesibukan pekerjaan nya namun nihil, setiap harinya malah semakin jatuh cinta.
Gagal, apa ia harus berhenti mencintainya. Pepatah mengatakan 'cinta tak harus memiliki. Cinta tulus adalah cinta yang tidak mengharapkan balasan. Bulshit, Gulf tidak mendefinisikan cinta seperti itu, cinta menurutnya adalah pengorbanan, jika sang hati sudah memiliki pasangan maka berhak baginya berjuang untuk mendapatkan nya.

Seperti saat ini, Gulf akan mulai berjuang untuk mendapatkan cinta dari Mew suppasit. Kaki jenjang nya berjalan angkuh kearah cafe si manis, wajah tampan dengan stelan jas elegan melekat indah ditubuh atletisnya dengan sebuket bunga mawar merah ditangan untuk diberikan nya nanti.

Mulai berjalan sampai...

Deg

Hatinya sakit, napasnya tercekat, matanya berair.
Mew suppasit yang barusaja akan diperjuangkan sedang bersenda gurau bersama keluarga kecilnya. Gulf dapat melihat dengan jelas saat bibir ranum yang ia harapkan akan berlabuh suatu saat nanti dibibirnya sedang menempel indah dikening suaminya.
Rapuh, apa ia harus berhenti memperjuangkan, berhenti mencintainya, berhenti untuk berharap lebih. Namun bagaimana dengan dirinya? Gulf hanya butuh Mew suppasit, bukan orang lain.
Apa Gulf harus mendengarkan kata pepatah 'cinta tak harus memiliki, cinta tulus adalah cinta yang tidak mengharapkan balasan.

Tbc..

Jangan lupa vote dan komen😉

Haii guyss, nanti malam jam 21/22- aku mau up new story.
Masih gulfmew, dan aku colab sama salah satu readersku hsnavhrktna , buat yang setia baca, ditunggu ya👋🏻😘