25~ GulfMew 2

491 58 21
                                    

Setelah dinyatakan ada sedikit harapan untuk bisa kembali sadar dari koma sekarang Mew ayah dan bunda merasa lega mendengarnya. Terutama Kayandra, anak itu sangat berantusias.

"Jadi besar kemungkinan Tuan Tay akan segera pulih dan sadar terbangun dari koma, tapi kami belum bisa memastikan kapan itu."

Ucapan Jerry memenuhi pikiran nya, Mew terus memikirkan hal itu sampai lupa menjaga kesehatan nya terlebih asupan yang sangat ia abaikan. Apalagi sekarang sedang mengandung.

Mew terus melamun disisi ranjang suami dengan tatapan kosongnya, semua hal ia pikirkan sampai terlintas wajah seseorang yang selalu hadir mengganggunya muncul dalam benaknya. Mew melihat wajah pria tampan itu berseri saat tempo hari menolongnya dan Lily menyangka dia adalah suaminya.

Mew tersenyum getir, apa tidak terlalu kasar prilakunya terhadap dia.

Larut dalam lamunan tak sadar rasa ngantuk menyerang dan kembali merebahkan tubuhnya disisi suami dengan menggenggam tangan nya sampai terlelap tidur.

.

"Kau masih menemuinya?"

Dan lawan bicara hanya menanggapi dengan anggukan.

"Sampai kapan? Dia sudah menikah, bahkan katamu tadi ia sedang mengandung buah hati suaminya.
Dan kau juga sudah Ayahmu jodohkan."

"Sampai Mew menyadari keberadaanku dan disaat itulah aku akan pergi merelakan nya."

"Apa maksudmu?"

Berdecak, sahabatnya itu sangat lelet dalam berpikir. "Jika ia tidak menyadari keberadaanku bagaimana bisa ia merasa kehilangan saat aku pergi,
Dan aku yakin saat ia menyadari keberadaanku keputusannya tetap tidak akan pernah berubah.
Jadi aku memutuskan untuk pergi saat ia mulai sadar kehadiranku."

"Kalo dia tidak sadar?"

"Berarti dia memang tidak tertarik padaku." kepalanya menunduk, tetiba saja teringat kejadian tempo hari saat di taman rumah sakit. 'Justru kamu yang seharusnya berhati-hati Tuan Gulf kanawut, jangan berekspektasi terlalu tinggi nanti kau kecewa dengan imajinasimu sendiri'.

"Dasar pria bodoh, sudah tau cinta yang kau kejar tidak akan membalasnya tapi kau terus memaksa." sarkas New.

"Aku pamit pergi, silahkan nikmati kebodohanmu itu." dan pergi darisana.

"Hanya Mew yang aku inginkan, tidak apa terlihat bodoh sekalipun." ucapnya lemah.

Bangkit dari duduk dan melangkahkan kakinya untuk menemui pujaan hati, tidak apa jika di tolak asalkan rindunya terobati walau hanya dengan melihat saja.

Langsung melajukan mobil menuju rumah sakit.

.

Mew terbangun dari tidurnya karena rasa mual pada perutnya itu.
Ia terus memuntahkan isi perut nya yang kosong, tak ada apa-apa disana hanya cairan bening saja.

"Akh.."

Tubuhnya sangat lemas.

"Eskrim. Aku menginginkan nya, Sepertinya enak.."

Keluar dari toilet, menghampiri ranjang suami, membubuhkan kecupan dikening dan bibir pucat suaminya. "Aku pergi keluar sebentar ya Kak." pamit Mew.

Mew keluar dari area rumah sakit setelah memberi pesan pada bodyguard agar menjaga suaminya.

Di samping jalan Mew terus melihat semua ruko yang ia kira berjualan eskrim yang sangat ia inginkan sekarang. Langkahnya sedikit lambat apalagi cuaca sangat panas menyoroti tubuh putihnya.

"Ah itu.." bersiap menyebrang jalan saat melihat ada salah satu ruko yang menjual eskrim, tapi tiba saja tangan nya dicekal.

Menoleh dan ternyata..

KAYANDRA || GulfMew S1 & S2 HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang