49~ KAYANDRA (S2)

408 39 16
                                    

"Tolong handle seluruh pekerjaanku sekarang. Hari ini aku tidak bisa pergi ke kantor."

Dari sebrang sana suara decakan terdengar jelas ke telinga Gulf, sebentar lagi layangan protes segera Off lontarkan namun dengan cepat Gulf menyela. "Mew membutuhkanku sekarang."

"Aku hanya ingin memberitahumu sesuatu Gulf. Bawahanku melaporkan bahwa dia sudah kembali."

Off tidak tahu sekarang wajah Gulf sangat datar dengan kepalan tangan mengerat dan rahang mengeras. "Istriku sudah mengatakan tadi malam. Itu alasanku tidak pergi ke kantor."

"APAA???"

Spontan Gulf menjauhkan ponsel dari telinga nya, suara Off begitu nyaring. "Pelankan suaramu bodoh. Dan sekarang lakukan sesuai yang aku perintahkan. Awasi gerak-geriknya dan lakukan penjagaan ketat disekitar cafe dan sekolah anak-anakku."

"Yaelaah, itu karena kaget tahu. Kalo begitu aku tutup telpon nya nanti ku hubungi jika ada kabar terbaru."

"Henghhh!!"

Panggilan pun berakhir, kini fokus Gulf kembali pada istrinya yang sedang terlelap dalam dekapan nya. "Kali ini aku tidak akan kecolongan lagi."

Cupp

Gulf menyesal terlalu santai menganggap tidak ada badai dalam hidup istrinya dan baik-baik saja, sehingga dia lupa bajingan itu masih berkeliaran bebas.

Dia berjanji akan melindungi keluarga nya ini dari hal apapun termasuk menjaga agar trauma Mew tidak kembali.

Gulf menyamankan kepala Mew menyandarkan didada bidang nya, ia pun ikut merebahkan badan nya. Hari ini dia tidak akan pergi bekerja demi keamanan tercinta nya dari kejadian seperti semalam.

Mew menjadi histeris tidak terkontrol emosinya seperti tahun-tahun saat dia baru pertamakali mengenalnya dulu. Dia sempat terkejut kenapa Mew bisa seperti itu lagi setelah beberapa tahun kebelakang tidak lagi kambuh, disaat Mew meracau dia kembali, jangan ambil Kay baru lah Gulf paham.

Dia kecolongan sampai bajingan itu bisa menemui Mew langsung saat dicafe.

Alziana sudah beberapa kali berjongkok lalu berdiri dan seperti itu berulangkali. Kaki nya sudah sangat pegal terlalu lama menunggu jemputan.

Dia sudah menghubungi daddy nya, Bright. Tetapi ayahnya itu sangat sibuk.

Dia tidak berani menghubungi Gulf, ayah barunya. Dia masih enggan.

Dan Kayandra tidak terusik sedikit pun dengan buku yang sedang dibaca nya, berdiri bersandar ditembok pagar.

Sekolah sudah bubar sepuluh menit yang lalu dan supir rumah belum menjemput mereka.

Tinnn

Suara kelakson dari sebuah mobil berhenti didepan mereka.

Kay dan Zia menatap satu sama lain lalu melihat ke arah mobil asing itu.

"Haii.." lelaki dewasa keluar dari mobil itu melambaikan tangan ke arah Zia dan Kay. Dua anak itu melirik kesana kemari.

Pria dewasa itu terkekeh, berjalan mendekat ke arah keduanya.

Merangkul bahu Kayandra membuat gadis kecil itu melotot karena terkejut.

"Paman siapa? Jangan seperti itu, kakak ku tidak nyaman."  pekik Zia marah.

Kay merasakan tubuhnya gemetar. Mata itu berkaca-kaca siap meluncur dalam sekali kedip saja.

pria itu melirik ke arah Kay yang kini menundukan kepala nya.

KAYANDRA || GulfMew S1 & S2 HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang