43~ KAYANDRA (S2)

412 46 9
                                    

Satu bulan telah berlalu usia pernikahan mereka, Gulf yang selalu menunjukan cinta pada keluarga kecilnya namun hanya Kayandra yang menyambut hangat ketulusan itu.

Tentang istrinya Gulf tidak bisa menebak lelaki manis itu bagaimana perasaannya sekarang padanya tapi Gulf selalu berusaha dan bersyukur Mew pun memperlakukan nya dengan baik.

Soal Alziana anak itu Gulf masih belum mendapatkan restu darinya, ditambah pria asing bernama Bright itu tidak pernah absen dikediaman mereka. Selalu menyempatkan hadir di waktu pagi atau malam hari dengan alasan merindukan Zia, yeah Zia hanya merespon pada lelaki itu saja.

"Anak-anak sudah pergi?"

"Sudah, tadi diantar Bright."

Mew yang fokus menyiapkan sarapan untuk Gulf tidak menoleh saat sedang ditanya, lalu ia pun duduk bersebrangan dengan Gulf.

"Terimakasih!"

"Hum!"

Mew sangat suka dengan Gulf yang selalu menghargai setiap yang dilakukan nya dan selalu mengucapkan kata terimakasih. Gulf selalu memperlakukan nya sangat baik.

Keduanya pun makan dengan saling menunduk dengan pemikiran masing-masing.

"Aku pikir kamu sudah sarapan bersama mereka tadi dan tidak akan menungguku."

"Tadi belum selera."

Gulf mengulas senyum mendengar jawaban Mew, ia tahu istrinya pasti menunggunya, karena ini bukan pertamakali nya tidak sarapan bersama anak-anaknya, setiap sarapan atau makan malam Gulf selalu menghindar jika lelaki caper itu sedang berada dirumahnya, ia hanya malas melihat wajah angkuhnya karena bisa sangat dekat dengan Zia.

Dan gengsi Mew sangat tinggi dan Gulf mengetahui itu.

Keduanya kembali hening dan fokus pada makanan masing-masing dan Gulf tahu selain kesopanan Mew pun tidak menyukai ada interaksi ketika sedang dimeja makan.

Gulf sangat lahap dan ia baru menyadari Mew begitu pandai masak, keberuntungan Gulf bertambah lagi. Mulutnya terus mengunyah dengan sesekali melirik ke arah Mew yang makan dengan kepala masih menunduk.

"Katakan saja jika ada yang ingin kau tanyakan."

Gulf tersentak hampir saja isi mulutnya keluar semua.
Mew mengajaknya bicara masih dimeja makan? Bahkan tahu bahwa dirinya masih ingin mengobrol.

"T-tidak ada."

Mew pun mendongak menatap Gulf datar. Mew dapat melihat suaminya sangat gugup.

"Makanlah dengan benar, akhir-akhir ini kau makan sangat sedikit."

Mew pun langsung bangkit membawa piring bekas makannya dan dicucinya langsung. Sedangkan Gulf dirinya sedang mengatur detak jantungnya mendengar perhatian kecil dari Mew.

Ini yang Gulf suka dari istrinya, cuek tapi ia sangat perhatian walaupun Mew entah menyadarinya atau tidak.

Setelah selesai sarapan Gulf pun bersiap-siap pergi ke kantor.
Ia berdiri diambang pintu menunggu Mew kembali dari kamarnya.

"Kamu sangat manis dengan perhatian kecilmu itu." gumam Gulf tersenyum saat melihat Mew turun dari arah tangga menjinjing tas kantor dan jas yang akan dikenakan nya.

Dengan penuh perhatian Mew pun memasangkan jas yang senada dengan celana yang Gulf pakai merapihkan kerahnya dan terakhir memasangkan dasi.

"Aku mau menemui Gun, dia mengajakku untuk bertemu. Setelah itu pergi ke cafe."

Pagi ini sepertinya Gulf sedang tertimpa reruntuhan bunga dan serbuan kupu-kupu. Mew meminta ijin padanya? Yeah walaupun terlihat acuh dan to the point.

KAYANDRA || GulfMew S1 & S2 HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang