Bunga Kampus

696 57 0
                                    

Sebelum membaca silahkan tekan bintang nya dulu

Terimakasih Selamat Membaca

Dahyun ribuan kali mengutuk plot darah anjing yg di berikan oleh sistem

"Tenang dahyun tenang sekarang adalah saat nya mencuri "

Kenapa sistem nya selalu mendorong untuk melakukan hal hal yg ilegal
(╥﹏╥)

Diam diam dahyun masuk ke ruangan   kantor tempat dokter sekolah berada.

Hatinya benar-benar sangat gugup , lengan nya seraya meraba raba dinding guna mencari saklar

Pandangan nya benar benar gelap tentang dunia ini dan tentang sistem nya yg kejam

Sampai tiba tiba terdengar langkah kaki dari luar

Bersamaan dengan pintu yg di dorong masuk , dengan cepat dahyun bersembunyi di bawah meja

"Sistem cepat keluar kan apapun itu yg bisa membantu ku keluar dari sini" ujar dahyun ketakutan

"Maaf point' host tidak mencukupi untuk membeli alat peraga " ucap sistem dingin

"Apakah kau tidak bisa memberi pinjaman kepada host mu ini " dahyun mengeluh hatinya semakin gugup melihat kaki jenjang di depannya

Dengan cepat gadis itu menahan napas

"Maaf host buruk tidak di beri pinjaman " ucap sistem lalu mematikan data

"Hei hei kau ..." Dahyun menggertakan giginya kesal sampai lupa bahwa ia tengah bersembunyi

Hingga suara berat seorang pria mengganggu lamunan nya

"Tertangkap kau gadis  kecil " ujar le mufeng dengan senyum licik nya.

Deg

Bahu dahyun bergetar ketakutan ,jika ada yg mengatakan siapa yang lebih menakutkan maka dia akan mengatakan bahwa suasana ini sangat menakutkan.

Untung saja seseorang memanggil le mufeng untuk keluar , akhirnya dahyun bisa lepas dari cakar pria itu.

Tapi yg sangat dahyun sesali adalah mengapa pria itu tidak meninggalkan jaket nya ಥ‿ಥ

"Sistem terkutuk " ujar dahyun kesal lalu pergi mengikuti dokter sekolah.

Kerumunan siswa membuat suasana menegangkan apalagi dengan kedatangan le mufeng yg tidak memberikan potensi apa pun.

Pukulan selalu mereka lakukan
, dan  pemimpin pria ini tidak mau mengalah ,tidak  ada keraguan bahwa pertujukan ini akan di menangkan oleh nya 

"Dasar kekanakan nakan " dahyun mencibir

Tapi tatapan penghinaan nya secara tidak sengaja di tangkap oleh pria itu.

Tyrant lokal yg tersembunyi dalam jas putihnya.

Sampai suara lembut dan lantang menghentikan perkelahian mereka.

"Le shenyi kau terlalu banyak " ucap go Ara menerobos kerumunan lalu menampar pemimpin pria

Entah mengapa pandangan dahyun terhadap mereka berdua agak buruk.

Namun kenapa pemimpin pria tidak melawan , dasar bodoh

Memang cinta adalah sebuah pembodohan

Beberapa menit kemudian kerumunan semakin berkurang menyisakan beberapa orang saja yg masih menikmati hiburan makan siang ini.

"Le shenyi kau ,kenapa kau terus berkelahi " teriak gadis itu dengan tatapan sayu

Melihat hal ini rasa iba tercetak jelas di wajah pemimpin pria ,namun xifeng langsung menarik Ara menjauhi aula

Le shenyi hendak mengejar tp kakinya selemas Jeli , kekuatan nya benar benar sudah di kuras habis

 
Sedangkan dahyun dan le mufeng di tinggalkan terdiam di tempatnya.

Apalagi le mufeng sebagai dokter hanya diam tanpa niat membantu

Lalu pandangan nya jatuh pada gadis yang tengah berdiri sambil menonton kerumunan.

dengan tatapan dahyun yg terus menerus menatap jaket nya ,merasa akan ada perampokan pria itu langsung memakai jaket nya  yg sejak awal bersandar di bahu dan tanpa malu meninggalkan mereka.

"Apa ini apa ????" Dahyun shock dengan pandangan nya

Mengapa pria ini sangat hitam dan tanpa malu

"Apa perlu aku merampas jaket nya lalu berlari pergi dan kabur ke mars  ?" Gadis itu terduduk lesu di lantai dan sangat tidak percaya

Dengan otak nya yg semakin kotor

Voteeeeeee
Followwwww

SISTEM SERANGAN BALIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang