SISTEM SERANGAN BALIK

Jadi Kakak Cinderella

Perasaan dahyun sebelum pulang hanya ingin merampok istana.

Lihat lah emas yang berkilau , seakan mengundang dahyun untuk menculik mereka.

Berlian yang indah itu seperti merayu dahyun untuk membawa nya.

Benar benar menjengkelkan.

Apakah semudah itu untuk merayu nya.

Ayolah jiwanya benar benar gemetar.

Tubuhnya Panas dingin di rayu seperti itu.

Mengedipkan mata licik , dahyun memasukan gelas emas ke kantong nya.

"Ayo mama akan membawa mu pulang " bisik dahyun

Kemudian ia berjalan dengan tenang keluar dari istana.

Tindakan nya sungguh tercela

Sampai di rumah Cinderella sudah berubah menjadi gadis buruk rupa, walaupun dia memiliki kekuatan tapi itu hanya dapat membantu nya menyehatkan tubuh.

Melihat pekerjaan rumah yang menumpuk gadis itu terlihat sangat kesal.

Apakah aku harus menyingkirkan keluarga ini ???

Sebelum pikiran itu terwujud , pintu kamar nya di dobrak .

Lyly menarik paksa rambut Cinderella kemudian membanting tubuhnya ke dinding.

Saat ini gadis itu seperti kesurupan.

Dia benar benar memiliki pikiran untuk membunuh Cinderella.

Wanita buruk rupa ini benar benar sungguh berani merebut pria idamannya.

"Dasar jalang beraninya kamu merebut hati putra mahkota "

"Kemari aku akan membunuhmu " ujar lyly dengan mata penuh niat membunuh.

Dahyun baru saja sampai di rumah , melihat rumah berantakan gadis itu sudah memperkirakan bahwa plot meningkat.

Jika posisi dahyun tidak memungkinkan, pasti saudara ke dua yang menggantikan posisi jahat di sini.

Ternyata dugaan nya salah , Cinderella menyeret tubuh lyly ke hutan .

Ia melempar kan nya ke dalam sebagai santapan srigala.

Setelah mendengar suara Auman srigala, Cinderella merasa dapat berkomunikasi dengan hewan buas itu .

Kenapa rumah ini terlihat sangat sepi ?

Ibunya pergi menyusul ayah di kota tetangga, sedang kan lyly dan Cinderella tidak terlihat.

"Sistem dimana mereka?" Dahyun mulai memanfaatkan sistem 000.

"Host protagonis wanita sudah menyingkirkan umpan meriam" ujar sistem

Argh dia sudah menduga hal ini.

Apakah kini giliran nya untuk mati ??

Dahyun menjatuhkan dirinya di kasur.

Sambil menutup mata pikiran nya terus terjaga .

Benar saja pintu kamarnya terbuka, Cinderella membawa pisau ,ia menarik selimut dahyun.

Dengan cepat dahyun menghindari tusukan pisau.

Dahyun langsung melempar kan tinjunya, namun Cinderella membalas dengan kekuatan iblis.

Kekuatan hitam memancar hampir membunuh dahyun di tempat.

Dengan cepat dahyun berlari , seperti nya Cinderella mengejarnya penuh kegembiraan.

"Sistem kamu berani berpura pura mati saat ini ?" Dahyun memarahi Sistem nya.

"Tuan rumah harap hati hati, lari dalam radius 560 m ada pangeran yang akan menyelamatkan mu " ujar sistem bersemangat.

Dengan putus asa dahyun berlari sambil menyeret kakinya, darahnya merembes melalui gaun merahnya.

Dahyun menggertakan giginya

Protagonis benar benar memiliki jari emas yang membahayakan.

Mendengar pikiran tuan rumah, sistem menasehati.

"Host juga punya paha emas di depan" sistem menunjuk pada pria tampan yang berdiri di samping kuda putih.

"Ah pangeran akan kah menyelamatkan keindahan?" Dahyun memikirkan plot ini