Pemimpin antar bintang

78 4 0
                                    

✨Vote ✨

Mendapatkan lemparan kursi dengan cepat Elvan menangkis nya .

Kursi itu jatuh ke samping

Dengan sigap pria itu menarik dahyun ke pelukan nya, kemudian ia berbisik lembut "jadi lah baik, jangan berulah " ujar nya kemudian mencium ringan bibir gadis di depannya.

Sedangkan dahyun langsung cengo, mata nya berkedip kaget .

Cepat cepat gadis itu mundur

Apakah otak pria itu terbentur?

Pricila di belakang mereka,menahan amarahnya.

Ia mengeratkan tinjunya ,Kuku cantik itu tertancap cukup dalam untuk membuat nya merasakan nyeri.

Pria paruh baya itu menghampiri gadis yang sedang menikmati makannya.

Melirik kedatangan ayah nya , dahyun diam diam meringkuk kan bibirnya jijik.

"Pulang " ajak pria itu , yang tidak tahan dengan kelakuan kurang ajar dahyun di base.

"Maaf aku tidak punya rumah ,dan rumah ku di sini " ujar nya menunjuk kamar indahnya.

Menggertakan gigi kesal , pria itu menekan amarah nya.

Jika bukan karena perkataan orang orang di sekitarnya, ia tidak Sudi membawa anak haram ini ke rumah nya.

Istri barunya bahkan memarahi nya sepanjang hari , kepala nya sakit .

Jadi dengan berat hati folks mengajak anak itu pulang.

Dahyun tahu isi otak ayah nya.

Melihat keributan di kediamannya, Elvan tertarik dengan masalah keluarga eslyn .

Memandang pria itu mendekat, folk cepat cepat membungkuk hormat sebentar.

Kemudian ia melanjutkan bujukan nya , namun anak itu keras kepala.

"Keluar " dahyun berkata acuh tak acuh  tanpa peduli dengan kedatangan pemilik mansion.

Melihat keduanya keras kepala , Elvan mengerutkan kening .

Tidak mungkin ia menendang gadis itu keluar dari rumah nya.

"Keluar , atau anda ingin menonton ku meniduri anak mu di sini ?" Elvan mengancam .

Ancaman itu cukup efektif, pria paruh baya itu menggertakan giginya marah.

Menahan tinjunya, ia pergi dari mansion .

"Cukup , apa kamu tidak ingin berterimakasih?" Tanya Elvan sudut mulut Nya terangkat.

"Terimakasih " ujar dahyun ia segera duduk kembali di sofa.

Elvan menunduk , menjebak dahyun dalam pandangan nya.

Keduanya dapat mendengar nafas yang beriringan.

"Menyingkir " dahyun sangat marah.

Menggigit telinga gadis itu dengan keras, membuat sang pemilik melotot.

"Kamuuu binatang" teriak dahyun

Suasana ruang rapat begitu khidmat, beberapa pemimpin pleton bahkan menahan nafas .

Merasakan aura pemimpin sangat dingin dan penuh penindasan.

Rupanya suasana hatinya sedang jelek.

Semalam gadis itu berani menyalakan api , namun tidak mau memadamkan nya.

Wajah pria itu menjadi lebih gelap.

"Pemimpin ini rencana kita " ujar Albert menyerah kan peta serangan kota tempat monster itu hidup.

Jika saja ia tahu ada penyusup, di base mungkin mereka tidak akan seterbuka itu untuk membicarakan rencana besar.

Di belakang, Leon menyunggingkan senyumnya.

Memandang penjahat yang sedang tertawa, dahyun entah kenapa ikut tertawa.

Seperti nya tawa pria itu dapat menular.

Dahyun bergidik takut menjadi gila.

Gadis ini sangat menarik pikir Leon.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SISTEM SERANGAN BALIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang