SISTEM SERANGAN BALIK

Wife The Boss Game Horor

Keesokan harinya dahyun terbangun seperti biasa, tidur tanpa mimpi hanya sekedar formalitas untuk sebuah kehidupan.

Dahyun menguap dua kali, kemudian beranjak mandi dan berbenah diri.

Setelah selesai dia turun ke lantai 1 untuk mengambil sarapan.

Dan dalam game ini perasaan lapar dan rasa makanan sangat tajam.

Selain bertujuan mempersingkat waktu permainan juga melatih hak kekuaasan.

Dalam permainan ini berlaku hukum rimba, namun untung nya peraturan membunuh sesama pemain itu di larang keras bahkan  pelaku langsung di kenai sanksi berat dari sistem.

Dahyun yg sontak terkejut melihat tumpukan mie instan, pangsit, daging cincang, dan sayuran di atas meja Sekarang sudah menghilang begitu saja.

Mau tidak mau gadis itu mengeluh.

Sistem apakah tidak ada supermarket yg di sediakan oleh mu??

"Selamat Tuan Rumah setelah Anda menukar 500 poin tuan rumah dapat membuka Toko serba ada " Ucap sistem tersenyum sumringah.

Cuih matikan akal mu, kau kira aku bodoh

Nyatanya setiap hari sistem akan mempengaruhi pemotongan poinnya.

"Tuan rumah di sini tersedia mulai dari keterampilan, peta dunia, jam tangan tercanggih, alat transportasi serba guna, hotel ,bahkan ada supermarket di dalam nya, juga tersedia apotek dll"

'' Tuan rumah jika kamu sudah mencapai 100.000 poin, tuan rumah dapat membeli tas luar angkasa di mana tuan rumah dapat menyimpan apapun ini bisa disebut seperti kota buatan atau apapun yg tuan rumah suka"

Tapi melihat  digit angka itu membuat dahyun menangis, mengapa sangat mahal

Kemungkinan aku harus menyelesaikan 100 dunia untuk mendapatkan tas ajaib ಥ‿ಥ

DING DING

PERINGATAN

200 PEMAIN TELAH GUGUR

KINI TERSISA 25 PEMAIN

SEMOGA BERHASIL

Dalam waktu 3 hari sudah 200 orang yg meninggal kan permainan.

Dahyun tidak habis pikir, akhirnya ia mengakhiri ritual bermalas malasan nya dan mulai mencari segel atau petunjuk apapun untuk keluar dari game aneh ini.

Setelah seharian menelusuri hotel dahyun hanya hanya mendapatkan  sedikit bukti  tak masuk akal yg ada di  vila.

Bahkan pemandangan di sini hanya ada rerumputan tinggi yg hampir menutupi halaman depan vila.

Sampai akhirnya dia menyerah dan menunggu malam untuk melihat cara bagaimana para pemain di singkirkan.

Jam berdentang dengan keras menandakan waktunya penghuni untuk tidur.

Dahyun dengan sengaja tinggal di kamar salah satu pemain yg sudah tiada.

Kamar ini memiliki luas yg terbilang sempit dan setiap kamar saling terhubung satu sama lain.

Hal ini menyebabkan setiap pemain pasti melewati pintu depan sehingga apa yg terjadi di dalamnya sudah pasti menyebabkan masalah satu kesatuan.

Setelah jam berhenti berbunyi suatu keanehan terjadi di ruangan , karena dahyun tinggal di depan pintu utama
Ia dapat mendengar langkah seseorang melewati nya

Saat merasakan sesuatu mendekat dahyun langsung menahan nafas nya mencoba berperan seperti orang tidur.

Merasakan tidak ada kejanggalan hantu itu berlalu melewati nya

Melihat kepergian hantu itu dahyun langsung melepas napasnya.

Hingga detik berikutnya gadis itu menahan nafas untuk keduakalinya tatkala hantu itu kembali dengan dua orang pemain mengikuti di belakangnya.

Setelah memastikan hantu itu sudah berjalan agak jauh, dengan cepat dahyun mengejarnya di belakang.

Untuk mencegah langkah nya terdengar dahyun tidak memakai alas kaki.
Merasakan sakit yg menyayat telapak kakinya akibat rumput besar tajam , membuat dahyun menahan ngilu.

Matanya mengarah pada pemandangan dimana seorang pria tampan tengah duduk bak raja di atas singgasana.

Siluet pria itu terasa familiar, bukankah dia suami di kehidupan sebelumnya ???

Merasakan pengawasan orang lain lucian mengarahkan pandangan nya pada gadis yg tengah berjongkok di bawah rerumputan.

Karena rumput yg besar hampir menutupi sebagian tubuh kecil dahyun , namun hal itu tidak mengalahkan pandangan tajam sang iblis.

Melihat sesuatu yg menarik tanpa sadar sudut mulut pria itu naik.

"Permainan akan di mulai " kekeh lucian, kemudian dirinya dalam sekejap menghilang dan berpindah tepat berjongkok di belakang dahyun.

"Gadis aku menemukan mu " bisiknya di  belakang telinga dahyun hampir membuat jantung gadis itu lepas di tempat.

"Sialan aku di temukan " batin dahyun tatkala hantu itu memalingkan wajah ke arahnya.

Gadis itu bahkan tak menghiraukan lucian yg ikut berjongkok di belakang nya ~<