Sebelum membaca harap vote terlebih dahulu Terimakasih 😉
Ding Ding Ding , bendera hitam di naikan tepat di atas kerajaan tempat sang raja bertahta
Barisan prajurit lengkap dengan pasukan memimpin jalan nya penguburan Pemimpin yg telah tiada
Kepergian nya membuat banyak orang resah termasuk , rakyat yg tak kuasa menahan tangis nya .
Periode pergantian tahta pun di mulai ,banyak yg bertaruh bahwa putera mahkota lah yg akan duduk di singgasana sang raja.
Bahkan para menteri dan dewan kerajaan sudah berspekulasi akan menaikan sang pangeran ke atas tahta yang tentunya membuat sang putera mahkota geram ingin menghabisi mereka semua yg berani menggulingkan tahta yang seharusnya menjadi miliknya.
Berbeda dengan Li Hong Li pangeran dengan pesona mematikan itu hanya berdiam diri sembari menyusun strategi bersama klan yg mendukung nya termasuk ibu suri sendiri.
Sedangkan dahyun saat ini malah sibuk bermalas malasan di kursinya menikmati cemilan paginya.
"Ahhh indahnya pemandangan" ucap dahyun sembari menarik nafas
Tak sengaja sang pangeran melewati nya membuat gadis itu sontak kaget dan merasakan yang namanya di abaikan.
"Tunggu " teriak dahyun Merasa familiar dengan orang tak sopan itu.
"Hei aku Puteri !!!! Tak bisa kah kau memberi kan wajah untuk ku ???" Umpat dahyun jengkel
"Oh maaf " sang pangeran agak terkejut dengan sikap Puteri mahkota.
"Ok sekarang ulang !!!" Perintah dahyun
Mau tidak mau Li Hong Li mengulang pertemuan nya dengan dahyun dan hal itu sukses membuat nya ingin tertawa .
"Salam Puteri mahkota " ucap sang pangeran , melihat aura nya dahyun hanya bergidik.
"Ok ok kau boleh pergi " ucap dahyun lagi masih malas di atas kursi nya.
Melihat sikap tak peduli dahyun membuat Li Hong Li menjadi penasaran.
"Boleh saya bergabung ???"
"Hah ??? Apa bergabung berani sekali !!! Tidak maksudnya silahkan Puteri ini menerima orang orang tampan hehe" dahyun hanya tersenyum tipis .
Melihat ekspresi terkejut sang pangeran membuat dahyun semakin gugup . "Apa aku salah bicara???"
"Tidak anda sangat menarik " ucap pangeran li yg saat ini sudah duduk tepat di samping nya.
"Apa kau tidak bosan menjadi Puteri mahkota ??" Tiba tiba pertanyaan pangeran li membuat bahu gadis itu menegang
"Tydak di sini menyenangkan kau tidak perlu bekerja hanya perlu bermalas malasan " ucap dahyun yang masih berbaring santai di tempat nya .
"Kalau bosan jadilah ratu ku " ucap pria itu dengan ekpresi serius hingga beberapa detik kemudian dirinya tertawa membuat dahyun yg semua terbawa suasana menjadi linglung.
"Kau anggap itu lucu ???" Dahyun meraih dessert nya kemudian melahap dengan kesal.
"Eum maaf aku tidak bercanda tp menawarkan " ucap nya berbisik tepat di belakang telinga dahyun sontak membuat beberapa dayang di belakang melotot kaget .
Tanpa sadar jantung dahyun berdegup kencang ,badan nya panas dingin. Rupanya pria itu memesan tiket kematian .
"Cepat turun kan payung besar itu lalu kita kembali ke kediaman ku " ujar Dahyun berteriak , langkah nya tergesa gesa
🏯🏯🏯
"Yang mulia tiba " ujar Kasim tua itu berteriak
Aura dingin mencekam turut menghiasi langkah nya ,di tatapnya semua orang yg berdiri di belakang
Kemudian senyum pria itu penuh dengan konspirasi di dalamnya.
"Apa kalian ingin menggulingkan ku ??" Tanya Zhen jingyuan tanpa basa basi pria itu menarik pedang ny lantas memainkan nya asal membuat beberapa orang bergerak mundur ketakutan.
"Saya Zheng jingyuan Raja negeri ini akan menerapkan kebijakan baru dan semua dewan akan di lengserkan lalu di pilih ulang " lagi lagi plot novel tidak berubah ,atas kebijakan baru yg di buat memang menguntungkan kaum rendah dan rakyat jelata namun untuk kaum bangsawan itu sangat merugikan mereka yang sudah mengabdi selama bertahun tahun.
bahkan kebijakan nya membuat beberapa dewan terang terangan akan melengserkan nya dari singgasana.
"Ahhh indahnya " ujar Dahyun tatkala melihat pemandangan di depan.
"Yg mulia kenapa kau berdiri di sini ??" Salah satu dayang kebingungan dengan sikap Puteri mahkota yg baru baru ini agak berbeda.
Setelah kemenangan sang putera mahkota , beberapa dewan yg terang terangan berkhianat di hukum gantung tepat di depan pintu masuk gerbang istana.
"Sialan apa yg harus ku lakukan???" Dahyun berpikir keras jika mengikuti alur kemungkinan peluang untuk menang sangat kecil
"Tenang dahyun tenang " gadis itu mulai mencoba menenangkan dirinya.
Dan dalam novel setelah keluarga ratu di bumi hanguskan ,sang Kasim yg ternyata seorang wanita di angkat menjadi ratu dan gadis itu memiliki identitas baru , jangan lupa kan nasib dahyun yg mati usai meminum racun di istana nya .
"Ahhh novel sialan keparat " maki dahyun membuat sistem mengutuk .
"Ingat dahyun ingat peluang menang dalam permainan ini sangat kecil , persiap kan dirimu dan gunakan kartu as terbaikmu " dahyun mencoba menenangkan dirinya sendiri.
"Ah ayolah bagaimana lagi cara mengamankan diri??? " Untung nya saat ini baru beberapa dewan yg berani menggulingkan tahta ,cepat cepat dahyun mengirim surat ke rumah nya pasal nya gadis itu kini menjadi tahanan rumah.
"Sialan Zheng jingyuan!!!" Umpat dahyun tatkala melihat pria itu duduk santai di sampingnya.
Melihat ekspresi jengkel sang ratu membuat Zheng jingyuan ingin tertawa lantas mencium nya gemas .
"Kau kau ???" Dahyun yg baru saja di cium sontak kaget bagaimana pria dingin ini bisa menjadi selembut ini ?
Bahkan pria itu juga kaget kenapa tiba tiba refleks mencium istrinya , padahal dirinya sangat membenci keluarga nya.
"Lupakan masalah mu mari buat anak dengan ku " bisik Zheng jingyuan di telinga dahyun "dan ingat ini perintah bukan penawaran" tambah nya lagi membuat jantung gadis itu melompat tak karuan.
Sepi banget ya Book ini
Komen komen yuks boleh kasih kritik dan saran yg mendukung juga gpp
Kalo ada yg pengen request nama tempat atau alur boleh banget 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SISTEM SERANGAN BALIK
RomanceFollow dahulu sebelum membaca ✔️ Kim Dahyun menemukan dirinya di pindahkan ke dalam sebuah novel populer yg kemarin ia baca Sebelum ia benar-benar jatuh ke dalam koma Bahkan ia sempat mengutuk umpan meriam makanan anjing ini Tapi melihat kenya...