Suami saya gila

73 5 0
                                    

Jika orang mengatakan dahyun gila , maka ia akan menunjuk dong sicheng adalah orang sakit jiwa stadium akhir.

Pagi pagi sekali rumah sakit di hebohkan dengan pemandangan makanan  anjing.

Dong sicheng benar benar melamar nya , di depan perawaat dan orang gila.

Dahyun menyetujui proposal itu , kemudian mereka berpelukan menyadari adanya cincin di dalam buket dahyun tersenyum.

Persis seperti pasien sakit jiwa.

"Aku mencintaimu " ujar pria itu

"Seperti nya aku memang sakit jiwa"|

"Aku tahu " balas dahyun lembut

Dalam dunia ini jiwa bar bar nya benar benar lenyap, mungkin itu di tekan oleh boss sistem.

Dong sicheng tercengang, kemudian dia berpikir mungkin itu jawaban yang bagus terkait pernyataan nya.

Sebenarnya dahyun menjawab kata kata di hati pria itu bukan di mulutnya.

Seperti biasa setelah dong sicheng sibuk di ruangannya, dahyun memperhatikan kondisi pasien lain.

Ada yang terus membuat keributan, ada yang tertawa , ada yang terlihat seperti orang depresi ada juga yang terus berbicara sendiri.

Dahyun benar benar jengkel.

"Sistem ini berpura pura mati, ia akan mematikan panel setiap memasuki dunia "

Seminggu kemudian dahyun  di pulang kan , dengan sicheng sebagai wali.

Setelah menerima sertifikat pernikahan mereka kembali ke vila.

Vila ini cukup besar untuk di tempati 2 orang.

Kemudian dong sicheng mengatur beberapa pembantu untuk merawat dahyun, walaupun ia akan terus berada di sisinya.

Dong sicheng masih takut saat ia kembali gadis ini tidak lagi berada di bawah pandangan nya.

|"Jika kamu tidak menghargai hidup mu lebih baik mati saja bersama ku |

Itu lah perkataan dari hati penjahat yang selalu dahyun dengar.

Seperti nya suami nya semakin sakit.

Mendengar kabar dahyun keluar dari rumah sakit jiwa , keluarga er sangat marah.

Bahkan er lili repot repot mengunjungi vila pribadi dong sicheng.

Melihat kedatangan protagonis, dahyun melengkung kan bibir nya.

Senyum nya terlihat aneh , persis orang gila walaupun er lili Tahu dahyun adalah pasien sakit jiwa .

Gadis itu terus menyalahkan dong sicheng karena telah mengeluarkan orang gila.

Batas kesabaran nya benar benar di tantang.

Dengan dingin dahyun menampar wajah munafik lili

Pa

1 kali tamparan untuk kehidupan ku yang buruk

Pa

Tamparan ke dua , aku hanya ingin memarahi mu sampai mati

Pa

Tamparan ke tiga tunggu aku akan membalas perlahan.

Melihat sikap tiba tiba dahyun, mata dingin gadis itu menusuk.

Namun entah mengapa melihat mata gadis itu rasanya ribuan bintang memenuhi hatinya.

Layak di tonton, dong sicheng duduk di sofa memandang mereka sambil menyesap kopinya.

|Matanya sangat indah, aku ingin mencongkel  dan meletakkan nya sesegera mungkin|

Di sisi lain dahyun tertampar oleh kata kata pria itu.

Benar benar jahat di saat saat seperti ini dia masih sibuk memikirkan kematian nya.

SISTEM SERANGAN BALIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang