Jadi kakak Cinderella

37 2 0
                                    

"pencuri kamu tertangkap" pangeran El mendekati dahyun kemudian ia mengikat lengan gadis itu kebelakang.

Di belakang nya Cinderella merasa ada orang asing ,dengan cepat ia melempar kan pisau ke samping.

Bertemu mata biru di depannya nya , dahyun mendongak.

Wajah tampannya terlalu menyebalkan.

Aku iri sampai mati.

"Kamu di tangkap " pangeran El berbisik pelan , suaranya serak .

Seakan merayu dahyun untuk menidurinya.

"Bajingan " dahyun mengumpat.

Jika pria itu terus berbisik, dahyun takut telinga nya hamil.

Di belakang mereka Cinderella langsung bersembunyi .

Ia takut ketahuan dengan penampilan nya saat ini pasti dia akan langsung di masukan ke penjara.

Biarlah wanita itu lepas ,aku akan membunuhnya nanti pikir Cinderella.

Kemudian ia meninggalkan kedua nya.

"Bajingan lepaskan " argh dahyun merintih luka nya semakin menyakitkan.

Mencium bau darah , pangeran El menatap luka di perut dahyun.

Seperti nya kamu benar benar terancam.

Mengercit jijik , dahyun mengumpat dalam hatinya.

Apakah suaminya buta ??

"Ayo aku akan mengobati mu " pangeran menggendong dahyun kemudian mendudukkannya di atas kuda.

Posisi nya saat ini persis seperti di film film.

Dahyun menyukai adegan ini.

Rasa sakitnya tidak terasa.

Sampai di kediaman pangeran pertama, dahyun terpaku pada rumah di depannya.

Pria itu membalut perban pelan pelan.

Sangat menyenangkan di perhatikan seperti ini.

Sejak awal mata gadis itu jatuh pada manik biru El.

"Ganteng banget suami ku " tanpa sadar dahyun memuji dengan jujur.

"Apa kamu sudah puas melihat?" Nada nya masih tenang seperti biasanya.

Dahyun menelan ludah, kemudian memalingkan wajahnya ke samping.

Melihat gadis itu begitu angkuh , El meraih dagu gadis itu membuat kedua nya bertatapan.

Jantung nya melompat lompat

Namun tanpa sadar lengan gadis itu menutupi saku gaunnya takut barang curiannya ketahuan.

Dahyun benar benar seperti pencuri kecil.

Takut dia benar benar di penjara , dahyun dengan tatapan sedihnya mengeluh.

"Kembalikan " ujar pangeran , matanya masih menatap dahyun lekat.

Dengan berat hati , walaupun hatinya sakit dahyun menyodorkan emas curiannya.

Meraih gelas emas itu , namun dahyun tetap memegang nya erat.

"Lepas " ujar El dingin

"Argh ibu tidak bisa memberikan mu kepada orang asing " ujar dahyun sangat sedih

Melihat gadis di depannya terus menangis , pangeran semakin tidak berdaya.

Menghela nafas panjang,pria itu berkata "simpan barang itu , aku akan menanganinya"

Mendengar perkataan pria itu , rasanya cukup manis.

"Akhirnya kita tidak akan terpisah kan " ujar dahyun sangat bahagia

Ia mengecup gelas emas di tangan nya .

"Apa perlu aku berubah menjadi sebuah emas ?"

"Hah ? Maksudnya??" Dahyun seketika cengo.

"Idiot" pangeran memarahi kebodohan dahyun.

"Sebenarnya aku juga ingin di cium oleh mu " ujar nya

Pria itu benar benar mengatakan perkataan tak senonoh dengan wajah tampannya.

"Kamu holigann" teriak dahyun jengkel

SISTEM SERANGAN BALIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang