Zombie kecil yang menggemaskan

89 8 2
                                    

Cheng Zhou tidak buang buang waktu setelah 20 menit pertarungan, setiap tim ada saja yang tidak selamat.

Karena tim menjadi lebih sedikit, le mufeng menawarkan diri untuk bergabung namun tawaran nya di tolak.

Sisi agak curiga dengan penampilan dahyun di depannya,benar benar beda. Aura gadis ini sangat dingin.

Sebagai pengguna tingkat 4 , sisi bisa merasakan aura lawan. Sisi memperkirakan bahwa level dahyun sudah masuk kebagian tertinggi namun dia tidak merasakan kekuatan super melain kan energi zombie.

Merasakan pemindaian lawan di depannya dahyun sedikit terancam, mungkin jika level nya rendah dia tidak dapat bertansformasi. Melain kan akan memerkan gigi tajam seperti zombie kelas rendah.

Sisi menarik ujung pakaian mufeng , kemudian dia berbisik.

Detik kemudian le mufeng menarik kekuatan nya , cabang anggur yang lebat segera melilit tubuh dahyun.

Melihat hal ini dengan kejam Cheng Zhou menebas pohon anggur yang melilit tubuh gadis kecilnya.

"Saudara zhouu ikhlaskan akuu" ujar dahyun berakting sedih layaknya akan ada perpisahan seperti sepasang kekasih yang malang.

Setelah lepas dari pokok anggur mufeng , sisi langsung melepaskan guntur ke arah kelompok Cheng Zhou.

Setelah menarik dahyun ke pelukannya, penjahat tidak tinggal diam ia langsung membakar sisi

Namun bola api yang di tembak kan langsung di ubah menjadi air olehnya.

"Sialan " ujar mufeng yang melihat ratusan zombie bergerak ke arah mereka

"Kau memanggil mereka??" Cheng Zhou melirik gadis yang sibuk berlindung di balik pelukannya

Sedangkan dahyun yang di curigai melotot.

"Aku tidak memanggilnya" ujar dahyun jengkel

"Gawat raja zombie datang" le mufeng   berteriak kemudian kelompok mereka seketika bermutasi , menyisakan beberapa manusia super

Kelompok le mufeng berlari dengan cepat ke  mobil kemudian kabur meninggalkan Cheng Zhou dan lainnya.

"Dahyun ayo lari " ujar cheng Zhou hendak menariknya , namun dahyun menggeleng

'Ini lah saat nya menunjukkan kekuatan ku haha'dahyun tertawa kecil dalam hatinya.

"Saudara Cheng berlindung lah dalam pelukan ku " ujar dahyun menarik Cheng Zhou namun kekuatan nya di tahan oleh Cheng Zhou.

Pria ini benar benar memiliki harga diri yang tinggi.

Auman zombie terus melolong

Mereka memamerkan gigi nya yang tajam , di tambah kecepatan nya yang tidak rendah.

"Cheng Zhou lariiii " teriak dahyun namun masih dalam bahasa zombie.

Yang Cheng Zhou dengar hanya Auman manis dari kekasihnya.

"Sialan jika kau mati usaha ku sia sia" dahyun mengutuk

"Sistem bisa kah aku meminjam obat penerjemah bahasa " dahyun ketakutan tatkala melihat jarak pasukan zombie yang semakin dekat.

"Ada ruang rumah harga nya 200 poin" ujar sistem

Dahyun hampir mengalami darah tinggi mendengar harga yang setara dengan poin hadiah misi.

"Sialan" ujar nya jengkel

akhirnya dahyun terpaksa menarik penjahat menuju mobilnya. Di susul anggota kelompok nya yang tersisa.

Seperti nya pasukan zombie tengah bergerak ke arah Utara menuju pangkalan F tempat mereka tinggal.

Untung saja target nya bukan kapten pangkalan, melihat hal ini setelah memberitahu kan informasi mereka berdua pindah ke pangkalan H.

Untuk menyelesaikan para zombie ini , beberapa pangkalan menyatukan kekuatan dan mereka berencana mengepung dan menghancurkan zombie.

Mengetahui hal ini dahyun sebagai zombie ingin menangis.

Saat ini ia tengah memutar otak mencari cara menyingkirkan sisi dan mufeng.

Kemungkinan ia akan  melempar kedua orang itu ke tumpukan zombie.

"Ah aku sangat menantikan  rencana ini "  dahyun menguap kemudian tertidur pulas.

SISTEM SERANGAN BALIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang