Black Wolf.Dua kata yang dijadikan satu kalimat itu lah yang dijadikan sebagai kebanggaan oleh Watson dkk. Dengan pasukan yang sudah tidak diragukan lagi berapa jumlahnya. Kumpulan orang-orang yang sudah terlatih dan terdidik akan bela dirinya.
Black Wolf.
Bukan sembarang perkumpulan amburadul remaja yang disatukan. Bukan perkumpulan remaja yang mencari keributan dan bukan perkumpulan remaja yang mengusik kedamaian orang terlebih dahulu.
Black Wolf merupakan seriga hitam menggambarkan geng motor yang tak kenal takut dan pemberani. Mata serigala yang jernih dan cerdas menggambar mereka semua. Serigala tidak akan pernah tidur atau menghawatirkan perasaan lawan ketika dia diusik dahulu. Serigala tidak pernah berhenti dan melihat kebelakang, ia akan fokus mengejar sang mangsa sampai ia mendapatkannya.
Itu semua menggambarkan seluruh anggora BW.
"Gue kemaren dijegat sama orang, mereka sekitar 7 orang sedangkan gue satu. Bayangin aja gue digebukin ber tujuh sedangkan gue sendiri, jelas gak imbang dan gua kalah." Jelas Alder sambil meringis, sudut bibirnya robek dan masih lebam.
"Lo tau identitas mereka?"
Alder menggelengkan kepalanya membuat Watson mendesah pelan.
"Gue tanya, ada diantara kalian yang cari masalah?" Tanya Ren kepada inti BW di depannya ini.
Sontak mereka semua menggelengkan kepalanya.
Inti dari BW terdiri dari Ren, Watson, Alder, Anthony, Oleander dan Sage.
Ya, hanya mereka ber enam saja. Kenapa tidak merekrut anggota lain juga untuk dijadikan bagian inti? Jelas jawabannya mereka tidak membutuhkan banyak anggota inti, percuma. BW dengan 6 anggota inti dan sekitar 400 lebih anggotanya sudah cukup.
Cukup banyak bukan? Itu semua bukan dari daerah mereka, ada sebagian yang berada diluar kota sekitar 230 dan sisanya ada disini, ada yang satu sekolah dengan anggota inti dan ada juga yang bersekolah di sekolah lain.
"Gue pertegas lagi, kita anggota inti jangan buat contoh yang gak baik sama anggota kita. Jangan buat ulah duluan, BW bukan seperti itu. Kita datang mereka pulang, kita diusik kita bantai mereka."
Mereka semua menganggukkan kepalanya, sekarang tidak ada Sage yang banyak tingkah. Sage, dia menyimak dan mendengarkan segela ucapan yang diucapkan oleh temannya. Sage tau tempat, dimana ia harus bertingkah dan dimana ia harus serius.
Ren, menjabatnya sebagai ketua dari BW ini. Sifat yang membuat semua orang jengkel, bagaimana tidak? Ren sangat jarang berbicara sekali bertingkah membuah mereka sangat bingung.
Watson, wakil dari BW. Menjabat sebagai kekasih Amaranthine. Sifatnya juga tidak jauh beda dari Ren, hanya saja Watson lebih banyak berbicara dari pada Ren yang hanya diam seperti batu.
Alder, mata elangnya yang sangat tajam serta tingkat kecerdasannya yang tidak bisa diragukan lagi. Biasanya, Alder lah yang mencari trik dan solusi ketika BW dalam masalah.
Anthony, ia sangat lihat dan pintar dalam mengotak atik komputer. Tentu ia sangat pandai meretas sebuah berkas-berkas penting dan mencari identitas seseorang dalam waktu yang dikatakan cepat.
Oleander, ia tidak jauh beda dari Anthony. Olen juga pintar dalam masalah komputer, jika Anthony bisa meretas berkas-berkas dan mencari identitas orang. Maka dirinya pintar dalam meretas dan merusak alat elektronik seperti cctv dengan cepat.
Intinya Oleander dan Anthony saling berhubungan erat, jika yang satu tidak bisa maka akan digantikan oleh yang satunya lagi.
Terakhir, Sage. Pria dengan seribu tingkah dengan mulut yang tidak pernah lelah berceloteh. Mengapa pria seperti Sage bisa masuk dalam BW yang bisa dikatakan geng besar? Tentu, ia juga punya kelebihan yang belum ia tunjukkan. Sage sangat pandai dalam mengelabui musuh, ia akan sangat beringas ketika dirinya dan BW diusik begitu saja. Ia juga sering membuat sebuah ramuan aneh yang juga sangat membantu BW.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daisy
Random~Hallo, ini cerita aku yang ketiga dan ini masih ada kaitannya sama cerita Andreas ya, tingkyu semua😍 semoga suka ya~ Aku Daisy, Daisy aurelia najela. Aku bukan gadis kaya, aku juga bukan gadis cupu, aku bukan gadis yang berpenampilan bad dan uraka...