3. hei

80 9 0
                                    

Assalamualaikum semua bertemu lagi heheheh
Semoga suka dan dan jangan lupa buat vote dan komennya.

H
A
P
P
Y
R
E
A
D
I
N
G
Wkkwkwwk😂

🌼🌼🌼🌼🌼


"Huft." Daisy menghela nafasnya pelan. Nafasnya sedikit memburu, lelah juga berjalan dari sekolah ke rumah rasanya seperti anda ingin menjadi iron man.

Daisy memang tadi pagi tidak membawa sepeda sendiri, ia ikut nebeng ke kakaknya yang memang bertepatan saat itu kakaknya sedang mencari kerja. Alhasil gara gara tidak ada boncengan dirinya harus berjalan dari sekolah kerumahnya.

Daisy tidur terlentang diatas kasurnya dengan baju seragam yang masih melekat ditubuhnya dengan keringat yang membasahi seragamnya. Ia menatap ke sekeliling ruangan kamarnya. Cat merah dengan lampu kelap kelap yang di cepit dengan polaroid agar terlihat indah. Kipas angin yang digunakan sebagai pendingin di dalam kamarnya.

Daisy tersenyum, kapan dirinya memiliki kamar impian seperti teman temannya?

Sudahlah daripada memikirkan itu lebih baik berkemas membersihkan diri, Daisy sudah merasa badannya lengket dan tidak nyaman.

🌼🌼🌼🌼🌼

Aroma masakan menyeruak di Indra penciuman. Aroma yang terdengar di setiap sudut rumah, entah itu ruang tamu, ataupun kamar.

Ya kini Daisy sedang membantu ibunya membuat masakan untuk mereka hidangkan sebagai makan malam nanti. Bapak Daisy kini sedang bekerja, maklum lah pekerja tukang bangunan akan pulang lebih larut daripada pekerja kantoran. Kakaknya itu juga belum pulang, seperti yang aku dengar kakakku tadi pagi mendapat telfon dari sebuah kantor dan sepertinya kakakku masih disana. Sedangkan adikku? Pasti kalian semua tau anak kecil yang belum menginjak umur 10 tahun pasti mereka sibuknya bermain dan ya adikku sedang bermain dengan adik sepupuku.

Memang iya rumahku dengan sepupuku berdekatan. Rumahku termasuk bagian tengah, hanya saja di sebelah kiri rumahku yang bukan family dari keluarga. Dia membeli tanah waktu kakekku dulu menjual tanah tersebut. Sedangkan sebelah kanan dan kirinya lagi dari rumahku barulah mereka semua masih ada family denganku.

Ya begitu, berkumpul semuanya jadi jika sedang lebaran aku tidak ada yang namanya mudik heheheh.

Ah sudahlah abaikan. Sekarang diriku meletakkan nasi dan lauk pauk di atas meja makan. Nasinya masih hangat begitupun dengan lauk pauknya.

Aku menoleh ke arah pintu ketika diriku mendengar derap langkah. Ternyata bapakku yang sudah pulang dan dia meletakkan tas yang berisi peralatan kerjanya.

"Makan pak," ujar ibuku yang diangguki oleh bapak.

"Bapak mandi dulu buk, Daisy kakakmu mana?"

Daisy tersenyum kearah bapaknya. "Masih belum pulang pak, yasudah Daisy ke kamar dulu buk, pak," ibuku dan bapak menganggukkan kepalanya.

Sampainya Daisy di kamar ia menyisir rambutnya yang sedikit basah akibat keringat. Setelah selesai merapikan rambutnya ia keluar karena dirinya mendengar suara kakaknya.

"Alhamdulilah ibu, bapak," suara itu yang terdengar di telingaku.

Daisy pun keluar menuju kearah kakaknya diruang tamu yang ternyata sudah terdapat ibu dan bapaknya disana.

"Ada apa kak?" Daisy bertanya membuat kakaknya menoleh padanya dengan senyum yang merekah.

Lily berjalan kearah Daisy kemudian dirinya memeluk adiknya itu. "Alhamdulilah dek kakak diterima kerja disebuah kantor cat."

DaisyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang