7. siapa dia?

65 6 0
                                    


Assalamualaikum.

Haloo semua, ketemu lagi💃

Semoga suka sama cerita aku.


Happy reading ya👀

🌼🌼🌼🌼🌼


"Kyaa," teriak Daisy untung saja guru mereka sedang ada halangan untuk mengajar mereka, jadi Daisy tidak akan kena omel dan kena hukum karena dirinya berteriak.

Semua pasang mata temannya beralih menatap kearah dirinya. Daisy tidak memperdulikan itu, ia tetap berdiri diatas kursinya dengan tangan yang ia gunakan untuk menutupi wajahnya.

Jasmine berjalan kearah Daisy berada karena dirinya barusan berada di gerombolan gadis lainnya yang sedang, bergosip.

"Lo kenapa dai?"

Daisy tidak menjawab, keringat di wajahnya bercucuran membuat Jasmine semakin heran dibuatnya.

"Kenapa sih lo dai?" Tanya Jared, ketua kelasnya.

Daisy membuka secara perlahan tangan yang menutupi wajahnya, ia menatap kearah temannya satu persatu. Kemudian dirinya menatap kebawah lebih tepatnya dibawah meja.

Disana masih ada hewan yang membuat dirinya kaget namun dirinya lebih dominan takut. Jasmine dan lainnya mengikuti arah pandang Daisy.

Katak.

Hewan itu yang mereka lihat dibawah meja Daisy, membuat wanita lainnya yang kian jijik melihat hewan itu ikut berteriak.

Jasmine yang melihat itupun matanya melotot kaget, pantas Daisy berteriak ketakutan dengan keringat diwajahnya.

Jasmine bingung sendiri, Edelweis sedang berada di perpustakaan menukar bukunya yang sobek. Dirinya bingung. Daisy diatas kursi sana semakin ketakutan.

"Jared bantu gue, buang katak itu cepetan!!"

"Lah kenapa gue?" Tanya Jared bingung, dari sekian banyak anak cowok kenapa dirinya yang disuruh?

"Cepetan jangan banyak ngomong, buang noh katak lo disini ketua kelas cepetan buang astaghfirullah," omel Jasmine dengan nada yang sedikit berteriak.

Jared menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Bukan gue gamau, tapi gue juga takut lebih tepatnya geli sama katak."

Jasmine yang mendengar ucapan Jared pun menggeram kesal. "Lo pada anak cowok disini gada niatan buang ini katak hah? Gak kasihan sama temen lo pada aish, kalau gue gak takut udah gue buang daritadi."

Jared bingung sendiri, disatu sisi ia takut dengan hewan itu namun disisi lain dirinya kasihan melihat Daisy yang semakin ketakutan akibat katak yang berusaha menggapainya.

Jared menarik nafasnya pelan, ia mengedarkan pandangannya mencari sesuatu yang bisa mengusir katak dari dalam kelasnya.

Sapu.

Benda itu bisa membantunya, tanpa berkata lagi Jared langsung mengambilnya. Setelah benda itu berada ditangannya ia berjalan kearah Daisy dan mengarahkan sapu tersebut kearah katak membuat hewan tersebut bergerak tak karuan.

"Woi kalian pada pindah kalau gamau kena sasaran ni katak," semuanya pun bergerak keluar kelas mendengar teriakan Jared.

Jared pun dengan cepat mengusir hewan dengan tubuh gempal itu.

"Susah banget cuman keluar aja lo nyusahin, banyak gaya lo, centil banget jadi katak kesana kesini capek gue yang mau ngusir lo," ucap Jared melihat katak yang susah ia usir dari dalam kelasnya.

DaisyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang