[9]

4.8K 255 8
                                    

______________________________________

HAPPY READING
DON'T FORGET TO VOTE ☆
______________________________________

🌻🌻🌻

Malam yang semakin larut tidak membuat Genzo merasakan lelah sedikit pun. Dia masih terlihat bugar sembari berjalan memasuki salah satu hotel ternama. Di belakangnya ada Eros yang selalu setia berdiri di sebelah Genzo dimanapun pria itu berada.

Genzo melirik jam tangan yang melingkar sempurna di pergelangan tangan kirinya. Masih ada beberapa menit sebelum meeting yang akan dia hadari dimulai. Benar. Genzo datang ke hotel ini karena tuntutan pekerjaan yang dia lakoni.

Malam ini Genzo ada janji temu dengan salah satu rekan bisnis yang memang sudah lama menjalin kerjasama dengan perusahaan yang dia pegang.

Kedua mata Genzo yang menatap lurus koridor hotel mendadak menyipit kala netranya menangkap bayangan seorang wanita yang selama ini dia tunggu kehadirannya.

Aneisha?

Genzo memerhatikan sekali lagi sosok wanita itu untuk memastikan penglihatannya sendiri. Wanita itu sangat mirip dengan Aneisha. Tapi siapa pria yang berjalan di sampingnya itu. Dengan gerakan seringan angin Genzo melangkah cepat untuk menyusul mereka. Genzo tidak boleh kehilangan jejak wanita itu. Kalau memang benar wanita itu adalah Aneisha maka dia harus mendapatkan wanita itu bagaimana pun caranya.

Genzo menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri dengan cepat. Sial. Dirinya benar-benar sial malam ini. Bagaimana bisa Genzo kehilangan jejak kedua orang itu. Genzo bergerak ke sana kemari untuk mencari keberadaan wanita itu. Namun nihil. Kedua orang itu menghilang tanpa jejak di hadapan Genzo.

“Boss, ada apa?” tanya Eros yang sedari tadi mengikuti gerakan Genzo.

“Ai, tadi gue lihat Ai, Ros. Gue mau lo selidikin hotel ini. Gue yakin cewek yang tadi gue lihat itu Ai” seru Genzo menggebu-gebu.

Eros mengangguk mengiyakan. “Roger Boss. Perintah dilaksanakan. Tapi sekarang kayaknya Boss harus ke ruang meeting dulu. Kita udah telat, Boss”

Genzo menghembuskan napasnya lelah. Dia mengedarkan pandangannya sekali lagi sebelum akhirnya melangkah pergi menuju ruang meeting bersama dengan Eros.

Ai, tadi itu kamu kan?

🌻🌻🌻

____________________________________

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER
DON'T FORGET TO VOTE ☆

Anyway, you can call me Debibu 🧡
____________________________________

GENZO : REMORSEFULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang