[42]

3.1K 184 1
                                    

______________________________________

HAPPY READING
DON'T FORGET TO VOTE ☆
______________________________________

🌻🌻🌻

Hari sabtu pagi Aneisha dan Zetta terasa begitu menyenangkan saat keduanya kompak untuk marathon drama korea sepanjang hari ini. Lihat saja kamar kos Zetta yang menjadi basecamp hari ini sudah penuh dengan berbagai jenis camilan.

Kedua mata Aneisha dan Zetta kompak menatap lurus pada layar laptop yang ada di atas kasur. Sementara mereka duduk menyender pada bed board milik Zetta. Tangan Aneisha dan Zetta tidak henti-hentinya mengambil satu demi satu keripik kentang yang ada di tengah-tengah mereka berdua.

Keduanya kompak berteriak kaget saat seseorang membuka kasar pintu kamar kos Zetta. Mereka berdua berdecak sebal saat melihat siluet Avel yang menjadi pelaku utama.

"elah, pacar lo ganggu banget dah, Ta" bisik Aneisha sebal pada Zetta.

Zetta mengangguk setuju. "ngapain sih dia ke sini. Enggak tau apa dia kalau kita lagi nge-date sama Mas ganteng di business proposal"

Avel menatap tajam Aneisha dan Zetta yang terlihat memandang sebal ke arahnya. Sebuah senyum miring terukir di wajah tampan Avel.

"GENZO CEWEK LO ADA DI SINI"

Mendengar teriakan kelewat besar milik Avel membuat Aneisha dan Zetta saling pandang satu sama lain. Sial. Satu lagi tukang pembuat onar datang mengganggu hari sabtu pagi mereka. Sudah jelas ada yang tidak beres di sini. Entah apalah yang akan terjadi selanjutnya.

Sedetik setelah Avel berteriak, Genzo datang masuk ke dalam kamar kos Zetta membuat Aneisha dan Zetta kembali berdecak sebal karenanya. Sial sekali mereka hari ini. Niat hati ingin healing menonton yang ganteng-ganteng, mereka malah harus bertemu dengan dua iblis tampan.

"Ternyata mantan brengsek lo dateng juga, Sha" bisik Zetta.

Aneisha berdecak sebal. "Ini dua tukang bikin onar ngapain pada di sini sih, Ta. Kesel to the max ini gue"

Belum sempat Aneisha dan Zetta protes dengan kehadiran tiba-tiba Genzo dan Avel, kedua pria itu sudah terlebih dahulu menggendong wanita mereka masing-masing. Genzo yang menggendong koala Aneisha dan Avel yang menggendong bridal Zetta. Kedua pria itu lantas berjalan tergesa menuju mobil mereka yang terparkir di pelataran parkir kos.

"Kak ini kita mau kemana. Kenapa Kakak sama Kak Avel tiba-tiba dateng kayak gini. Kalian itu kayak lagi cosplay jadi perampok tau" ujar Aneisha mengutarakan rasa kesalnya kepada Genzo.

"Ke Bali"

"hah? Bali? Kamu sehat Gen? Kamu ngajakin aku ke Bali dengan penampilan aku yang kayak gini?" Seru Aneisha tidak terima.

Genzo melirik kepada Aneisha yang duduk gelisah di bangku penumpang. Sebuah senyum lebar terlihat jelas di wajah tampan Genzo saat melihat penampilan kelewat menggemaskan Aneisha. Siapa yang tidak menjadi gemas saat melihat Aneisha menggunakan dress piyama berbulu dengan aksen telinga kelinci di bagian penutup kepala.

 Siapa yang tidak menjadi gemas saat melihat Aneisha menggunakan dress piyama berbulu dengan aksen telinga kelinci di bagian penutup kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"My Bunny looks so cute today " ujar Genzo sembari tangan kirinya mengelus kepala Aneisha.

Aneisha menepis tangan Genzo. "Fix sih kamu katarak kayaknya"

Genzo tertawa mendengar makian halus dari Aneisha. Aneisha selalu saja bisa membuatnya bahagia meski dengan cara sederhana seperti ini. Itulah yang membuat Aneisha sangat istimewa bagi Genzo. Itulah mengapa Genzo tidak ingin kehilangan Aneisha. Dia tidak ingin kehilangan Little Ai nya sampai kapan pun juga.

"Terus ini kita beneran mau ke Bali?" tanya Aneisha sekali lagi.

"Iya Sayang, ini kita mau ke bandara dulu. Kita ke Bali naik private jet punya aku"

What the f-!

🌻🌻🌻

____________________________________

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER
DON'T FORGET TO VOTE ☆

Anyway, you can call me Debibu 🧡
____________________________________

GENZO : REMORSEFULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang