[30]

4K 235 3
                                    

______________________________________

HAPPY READING
DON'T FORGET TO VOTE ☆
______________________________________

🌻🌻🌻

Aneisha melangkahkan kaki keluar dari dalam kamar kos nya. Dari tempatnya berdiri dia bisa melihat siluet mobil berwarna hitam yang sangat dia kenal. Terlebih ada sosok Genzo di sana dengan senyum lebar di wajah. Tangan kanan Genzo terangkat ke udara untuk melambai pada Aneisha.

Aneisha meneruskan langkahnya hingga berdiri tepat di hadapan Genzo. "ngapain ke sini pagi-pagi?"

Genzo tersenyum lebar. Dia mengelus kepala Aneisha sayang. "mau ikut aku ke US enggak?"

"Hah?"

"aku mau ngajak kamu ikut aku ke US. Aku ada business meeting di sana besok. Tapi kamu tau kan Ai kalau aku enggak bisa ninggalin kamu sendirian di sini. Jadi aku mau kamu ikut sama aku ke US" jelas Genzo memberi pengertian kepada Aneisha

Aneisha menggeleng. "kamu aja sana yang pergi. Ngapain ajak-ajak aku ikut. Lagian tuh ya aku ada kuliah. Yakali aku bolos gara-gara nemenin kamu ke US"

Genzo menggenggam tangan kiri Aneisha. "please, come with me. Aku enggak tenang kalau ninggalin kamu sendirian di sini, Ai"

Aneisha menatap Genzo yakin. "Don't worry, I will be okay here. Lagian buat apa juga aku ke sana Genzo. Kamu kerja di sana bukan pergi main"

"Kita bisa jalan-jalan kalau itu yang kamu mau"

Aneisha menggeleng. Dia menggenggam tangan Genzo yang menggenggam tangannya. "percaya sama aku. Aku bakalan baik-baik aja di sini"

Genzo menghembuskan napasnya pelan. Kalau bukan karena dia sedang bermain "lembut" saat ini demi bisa mendapatkan hati Aneisha kembali, sudah pasti Genzo aka dengan mudah membawa Aneisha untuk ikut dengannya ke Amerika. Membawa Aneisha kemana pun dia pergi itu sangat mudah bagi Genzo. Ingatkan segila apa otak Genzo kalau sudah berurusan dengan Aneisha.

Karena tidak ingin menghancurkan rencananya untuk mengambil hati Aneisha lagi, alhasil Genzo dengan terpaksa menuruti permintaan gadis itu meski sangat sulit. Tapi jangan pikir Genzo akan meninggalkan Aneisha begitu saja. Genzo tentu sudah menyiapkan rencana lain saat Aneisha menolak ajakannya itu.

Genzo secara diam-diam sudah menyuruh dua orang bodyguard untuk menjaga Aneisha selama dia pergi. Dua orang bodyguard dengan keahlian mumpuni yang mampu menjaga Aneisha dari serangan apapun.

🌻🌻🌻

____________________________________

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER
DON'T FORGET TO VOTE ☆

Anyway, you can call me Debibu 🧡
____________________________________

GENZO : REMORSEFULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang