Di balik senyum nakal dan tingkah laku yang nyaris tak terkendali, tersembunyi luka mendalam yang tak pernah terobati. Dia, si anak yang tak diinginkan, tumbuh dengan rasa sakit yang terpendam, diabaikan dan diasingkan. Namun, di balik topeng pember...
Suara pintu yang di ketuk membuat aca menghentikan kegiatan nya yang sedang mengerjakan tugas rumahan nya aca berdiri dari duduk nya dan beranjak untuk membuka pintu kamar nya
"Syila"!Ucap aca yang mendapati syila yang sedang berdiri di depan pintu kamar nya
"Boleh masuk"!ucap syila yang di angguki aca
"Aca"!ucap syila saat mereka sudah duduk di kasur milik aca
"Menurut kamu aku bisa nggak yah dapetin Alvaro"!ucap syila
"Lo suka sama dia" !ucap aca
Sedangkan syila hanya mengangguk
"Menurut kamu gimana"!ucap syila yang melihat aca hanya diam saja
"Gue enggak tau,kita kan nggak tau perasaan nya dia"!ucap aca
"Tapi Lo harus terus semangat kalo emang Lo suka sama dia"!lanjut aca
Sedangkan syila hanya mengangguk sembari tersenyum
"Tapi Lo juga harus siap buat kecewa kalau Seandainya suatu saat nanti keinginan Lo enggak bisa tercapai"!ucap aca
Sedangkan syila kembali mengangguk lemah
"Alvaro emang gitu yah"!ucap syila
"Dingin gitu aku sampe bingung cari cara buat Deket sama dia"!lanjut nya
"Waktu itu aku pernah kasih dia coklat tapi dia nya juga diem aja,nggak tau deh coklat nya di makan apa enggak"!curhat syila
Sedangkan aca menatap tidak enak pada syila (kalian pasti tau kan alasan nya)
"Kalau kamu ca,sekarang kamu lagi suka sama seseorang atau jangan-jangan kamu udah punya pacar lagi"!ucap syila
Sedangkan Aca tersenyum tipis rasa nya dirinya sangat Sulit untuk mempercayai seorang laki-laki untuk bisa masuk di hidup nya
"Gue enggak lagi suka sama seseorang"!ucap aca
"Gue Bahkan gak percaya sama yang nama nya cinta"!batin aca
"Yah'aku kira kamu juga lagi suka sama seseorang"!ucap syila
Sedangkan di sisi lain seorang pria membuang nafas frustasi pasal nya sedari tadi ia sama sekali belum bisa memecahkan tugas perhitungan nya dan itu semua di sebabkan kan kerena seseorang yang entah kenapa selalu saja muncul di pikiran nya
Detik kemudian pria itu membuang nafas kasar lalu menutup buku di hadapan nya setelah itu beranjak dari duduk nya dan berjalan keluar dari kamar milik nya
"Bunda"!Ucap pria itu saat mendapati seorang wanita paruh baya yang sedang menonton tayangan tv
"Hmm, kenapa Al"!ucap wanita paruh baya itu sembari menoleh ke arah sang putra
Sedangkan Alvaro mengambil tempat di samping sang bunda, menyadarkan kepala nya di pundak sang bunda
"Kamu lagi ada masalah"!ucap sang bunda
Alvaro hanya menggeleng
"Terus kenapa kayak gini"! Ucap melan bunda Alvaro
"Alvaro cuman lagi kangen sama bunda"ucap Alvaro
"Kamu lagi suka sama seseorang"!ucap sang bunda yang membuat Alvaro langsung menatap sang bunda
"Bener kan"!ucap sang bunda yang mampu membuat wajah Alvaro memerah
"ish bunda apaan sih'enggak tau"!ucap Alvaro
"Enggak usah bohong sama bunda'lagian bunda perhatiin akhir-akhir ini kamu aneh"!ucap sang bunda
"Aneh gimana sih Bun"!ucap Alvaro
"Yah aneh aja'kamu itu sering murung terus kadang juga kamu senyum-senyum sendiri bunda aja ngeri liat nya"!ucap sang bunda dengan nada mengejek
"bunda apaan si sok tau'tau nggak"!ucap Alvaro kesal
"Orang bunda cuma nebak doang'kok kamu malah marah"!ucap sang melan
"Abis nya bunda ngasal banget"Ucap Alvaro tak terima
"Suka sama seseorang itu wajar kok"!ucap sang bunda
"Jadi nggak papa kalo kamu suka sama seseorang"!lanjut sang bunda
"Udah deh bunda nggak usah ngaco"!ucap Alvaro lalu merebahkan kepalanya di paha sang bunda
"Kapan-kapan kenalin ke bunda yah"!ucap melan bunda Alvaro
"Bundaa"!Ucap Alvaro penuh penekanan
Sedangkan melan hanya tertawa melihat sang anak yang tampak salah tingkah
"Andai kamu masih ada di sini mas kamu pasti akan senang melihat Alvaro sekarang udah besar'bahkan sudah menaruh hati pada seorang gadis" batin melan bunda Alvaro
"Bunda elusin rambut Alvaro"!Ucap Alvaro
"Manja banget sih"!ucap sang bunda namu tak urung tetap melakukan kemauan Alvaro
"Biarin sama bunda sendiri juga"ucap Alvaro
Sedangkan sang bunda hanya terkekeh
"Minta di elusin sana sa-"
"Bunda"!ucap Alvaro jengah pasal nya sang bunda terus saja mengejek nya
"Beperan bangett"!ucap melan sembari terkekeh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nexx
Buat kalian yang udah baca terus nyempetin buat vote & komen makasih banget yah😉🙏
