Happy reading!
"Hay'alvaro"!ucap syila pada Alvaro yang tengah bersiap-siap untuk melakukan piket harian
Sedangkan Alvaro hanya menaikkan satu alis nya
"Ini buat kamu"!ucap syila menyodorkan coklat berukuran sedang pada Alvaro
"Hm'kamu suka coklat kan"!ucap syila
"Nih!"lanjut nya sembari menyodorkan kembali coklat tersebut pada alavro
"Kasih yang lain aja"!ucap Alvaro lalu kembali melanjutkan langkah nya
Mendapat perlakuan dingin dari Alvaro membuat syila meremas coklat di tangannya
"Arghh"!ucap syila sembari melempar coklat di tangan nya
Sedangkan di sesi lain"jadi itu sifat aslinya"!ucap reta sembari memperhatikan syila dari kejauhan detik Kemudian ia tersenyum miring
"Munafik ternyata"!ucap reta sembari terkekeh
°
Suara deruman motor membuat anak laki-laki yang tengah bermain di halam rumah nya loncat kegirangan
"Ante antik"!ucap Altaf yang menyadari kenyataan aca
"Yey ante datang omah"!ucap nya pada sang omah
"Iya sayang"!ucap melan sembari mengelusi rambut Altaf
"Hey'udah sehat"!ucap aca sembari menggendong tubuh mungil Altaf
"Udah dong ante"!ucap Altaf girang
"Ante'ante kok Balu deteng cih"!ucap Altaf
"Kemarin ante sakit jadi enggak sempet buat ketemu Altaf
"Ante cakit apa"!ucap Altaf sembari menaruh tangan mungil nya di jidat aca
aca dan melan bunda Alvaro terkekeh gemas melihat tingkah altaff
"Udah sembuh kok"!ucap aca
"Ante jangan cakit lagi yah'ante jangan tinggalin Altaf yah kayak mama ninggalin Altaf"!ucap Altaf yang membuat aca mematung'entah dirinya sedikit merasa bersalah padahal niat nya datang ke sini bukan hanya ingin menjenguk Altaf tapi juga ingin mengundurkan diri sebagai beby sitter Altaf
"Janjikan ante"!ucap Altaf sembari memperlihatkan jari kelingking nya
"Ante janjikan"!ulang altaf saat aca tidak merespon ucapan nya
"Udah sayang kok ngomong nya gitu"!ucap melan
"Ayo bawa ante cantik nya masuk kedalam"!ucap melan
"Baik omah"!
"Ayo ante"!ucap Altaf sembari menarik aca masuk kedalam rumah
Kedua nya kini tengah berada di dalam rumah seperti biasa aca kini tengah menemani Altaf bermain sedangkan melan sedang berada di ruangan kerja

Altaf terlihat begitu aktif bermain, sedangkan aca hanya memperhatikan setiap pergerakan dari Altaf dalam hati rasa nya ia tidak ingin meninggalkan kan malaikat kecil di hadapan nya bahkan untuk sedetik pun namun apa boleh buat dengan keadaan nya saat ini ia tida ingin membuat Altaf harus celaka karena dirinya"Ante ayok main"!ucap Altaf sembari menarik aca untuk bermain
Di sisi lain di sebuah ruangan beberapa siswa tengah melakukan rapat
"Sebelum rapat ini di tutup gue cuman mau bilang kalau keamanan sekolah harus di perketat lagi jangan sampai kejadian kemarin terulang lagi"!ucap Riri salah satu Anggita OSIS
"Bener Al'kayak nya murid kayak aca emang harus di keluarin dia kan selalu bikin kacau"!ucap Devan yang juga salah satu anggota OSIS
"Dia enggak salah"!ucap Alvaro yang membuat semua orang yang berada di ruangan itu menautkan alis nya
"Maksud nya'emang ada bukti nya"ucap Riri
"Beberapa org sedang menyelidiki kasus ini dan terbukti aca tidak bersalah"ucap Alvaro
"Besok dia akan kembali masuk'dan besok semua bukti akan di buka agar tidak terjadi kesalah pahaman"jalan Alvaro panjang lebar namun masih terkesan dingin
"Oke'ayu Lo jadi kan buat proposal di rumah gue"!ucap alavro
"Duh'sorry Al gue lagi ada urusan yang enggak bisa di tinggalin, enggak papa kan kalau syila gantiin gue dulu"ucap ayu
"Oke"!ucap Alvaro
Setelah semua rapat mulai di tutup satu persatu Anggota mulai meninggalkan lapangan
"Alvaro "!ucap syila yang membuat Alvaro menghentikan langkah nya
"Aku boleh ikutan pulang bareng kamu enggak soal nya supir ku enggak bisa jemput"ucap syila
"Gimana "! lanjut syila
"hmm"dehem Alvaro sebelum pergi dari hadapan syila
Sedang kan syila mematung mendengar Alvaro yang menyetujui ajakan nya
Tin'!!!
Baru ingin mengambil tas milik nya Alvaro kembali menghentikan aktivitas nya saat seseorang mengirim kan pesan

Detik Kemudian ia tersenyum simpul saat membuka pesan yang berisi gambar Altaf dan aca yang menurut nya terlihat gemas perlu di garis bawahi yang terlihat gemas itu Altaf bukan begitu tuan Alvaro:)
Di parkiran syila Sudah berdiri di samping motor milik Alvaro yang sedari tadi belum menampakkan dirinya
Beberapa menit kemudian Alvaro sudah terlihat berjalan menuju parkiran membuat syila tersenyum
Sekolah sudah sepi hanya tersisa beberapa anak OSIS yang baru saja Melakukan rapat'beberapa dari mereka menatap iri ke arah syila yang bisa duduk dan berboncengan dengan Alvaro beberapa dari mereka pun mengambil gambar untuk di kirim ke grup kelas mereka
Sedangkan syila tidak bisa menahan senyuman nya berbeda dengan Alvaro yang terlihat datar tanpa ekspresi
Beberapa menit di perjalanan mereka akhirnya sampai di pekarangan rumah milik Alvaro
"Ini rumah kamu"!ucap syila sembari mengikuti langkah Alvaro
"Iya"!singkat Alvaro
"Om'Al"!teriak Altaf saat keduanya masuk kedalam rumah hal itu membuat syila menoleh ke arah Altaf yang berlari kearah Alvaro
"Hap"!ucap Alvaro saat menangkap Altaf kedalam gendongan nya syila yang melihat itu tersenyum, detik kemudian
"Al'ayo susu nya minum dulu"!ucap aca yang baru saja datang dari arah dapur
Deg'
Pandangan kedua nya bertemu aca menelan ludah nya kasar sedangkan syila menatap tidak percaya perempuan di hadapan nya
"Om'al dia ciapa"!ucap Altaf yang menyadari kehadiran syila
"Temem sekolah om"!ucap Alvaro
"Oo"!!ucap Altaf singkat
"Ante antik ayok ke Kamal Altaf Mau bobo ciang"!ucap Altaf lalu menarik aca menuju kamar nya sedangkan syila menatap kepergian kedua nya dengan tatapan yang sulit di artikan
Oke next maaf yah jarang up 🙏 terimakasih untuk kalian yang masih mau nunggu bahkan sampai komen terimakasih banyak, jangan lupa like & komen thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA TERAKHIR UNTUK ACA
General FictionDi balik senyum nakal dan tingkah laku yang nyaris tak terkendali, tersembunyi luka mendalam yang tak pernah terobati. Dia, si anak yang tak diinginkan, tumbuh dengan rasa sakit yang terpendam, diabaikan dan diasingkan. Namun, di balik topeng pember...