Happy reading!!
Aca berjalan di koridor sembari sesekali membuang nafas kasar pagi ini dirinya di buat bosan akibat guru matematika yang seharusnya mengajar di kelas sedang sakit akibatnya jam pelajaran pertama nya kosong
Begitu pun dengan melody entah kenapa anak itu tidak masuk hari ini aca benar-benar bosan sebenarnya dirinya tadi ingin tidur tapi karena teman-teman kelas nya yang tidak memiliki ahlak itu sangat rusuh akhirnya ia memilih untuk keluar saja
Sepi bet kek kuburan ucap aca saat melihat koridor hanya di isi oleh beberapa anak OSIS yang sedang piket sedangkan murid lain nya sudah masuk kedalam kelas mereka masing-masing
Baru ingin melangkah kan kaki menuju Kantin aca kembali menghentikan langkahnya nya saat netra mata nya tak sengaja menangkap momen yang menurutnya sangat langkah
Seketika mood nya yang tadi sempat rusak kembali membaik bahkan jauh lebih baik tanpa menunggu lama lagi aca segera melangkah kaki nya menuju lapangan tempat di mana saat ini lavaro sang ketua OSIS Tengah berdiri
Aca menutup mulut nya sembari menunjukkan ekspresi terkejut Kepada Alvaro
Sedangkan Alvaro tidak menggubris'pria itu hanya menampilkan wajah datar milik nya sembari sesekali menoleh sekilas ke arah aca
"Ini beneran Alvaro ketua osis kan"ucap aca dengan nada kaget
"Ini gimanasih kok ketua osis nya di hukum sih"ucap aca Sembari mencari keberadaan anggota osis yang tengah piket
"Pasti panas yah"tanya aca pada alvaro
"Mau gue beliin minum enggak"!ucap aca Yang mendapat tatapan datar dari alvaro
"Tapi lain kali aja yak gue sibuk"ucap aca sebelum beranjak dari hadapan alvaro
"Altaf sakit"ucap alvaro tiba-tiba yang membuat aca menghetikan langkah nya
Aca membalikkan tubuh nya lalu kembali berjalan ke arah alvaro dengan raut wajah yang berbeda dari sebelum nya
"Altaf sakit"!
"Sakit apa"!
"Udah di bawa ke dokter kan "!
"Terus sekarang dia di mana"!tanya aca secara beruntun
alvaro hanya diam sembari menunggu aca selesai memberikan pertanyaan pada nya
"Demam"!
"Udah"!
"Rumah sakit"ucap alvaro dengan satu tarikan nafas setelah nya kembali diam menunggu apa yang akan di ucap kan wanita di hadapan nya
"Kok lo baru kasih tau gue sih"ucap aca dengan nada kesal
"Mamah tau nya pas dia bagun tadi pagi "ucap alvaro
"Jadi lon di hukum gara-gara itu"ucap aca yang hanya mendapat deheman dari alvaro
"Yaudah kalau gitu pulang sekolah gue ikut kerumah sakit yah"!ucap aca yang mendapat nggukan dari alvaro
Dari kejauhan seseorang menatap kapang ke arah kedua nya setelah nya wanita itu kembali melangkah ka kaki nya mengikuti langkah aca yang terlihat berjalan keluar dari area lapanngan
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA TERAKHIR UNTUK ACA
General FictionDi balik senyum nakal dan tingkah laku yang nyaris tak terkendali, tersembunyi luka mendalam yang tak pernah terobati. Dia, si anak yang tak diinginkan, tumbuh dengan rasa sakit yang terpendam, diabaikan dan diasingkan. Namun, di balik topeng pember...