Happy reading!!
Plakkk..
"Puas"!
"Puas kamu sekarang"!
"Ini balasan Setelah semua yang di lakukan keluarga saya untuk kamu"!
"Ini balasan nya "!ucap raya sembari mencengkram pundak aca
"Ayo jawab' jangan diam aja kamu"!
"Aca juga enggak tau kenapa dompet itu bisa ada di tas aca"!
"Aca di fitnah"!lanjut aca menyakinkan raya
"Terserah saya enggak peduli"!ucap raya
"Dari dulu kamu itu memang anak yang nakal dan tidak tau aturan'dan sial nya itu selalu berdampak buruk untuk keluarga saya"!ucap raya sebelum beranjak dari hadapan aca tanpa memikirkan keadaan aca
"Hancur"!itulah yang dapat mengabarkan keadaan aca saat ini,tubuh nya terasa begitu lelah dan juga pikiran nya yang sudah sangat amat kacau
Perlahan ia membawa tubuh nya yang terasa begitu lemah menaiki satu persatu anak tangga menuju kamar milik nya
Aca membawa kaki mungil nya menuju nakas di yang di mana di sana sudah terdapat beberapa jenis obat-obatan dan juga 1 boto air mineral yang memang sudah ia siapkan
Perlahan aca memasukkan beberapa butir obat kedalam mulut nya'setelah nya ia kembali membawa kaki mungil nya menuju sebuah kasur yang terlihat begitu nyaman
Beberapa menit berlalu Seperti nya obat penenang yang ia minum sudah beraksi terbukti saat rasa nyeri yang menyerang kepalanya sudah mulai mereda'belakangan ini aca memang sering menggunakan obat penenang saat rasa nyeri menyerang kepala nya ia juga sudah tidak mengonsumsi obat-obatan khusus yang di beri dokter kepada nya'tubuh nya sudah terlalu lemah untuk bisa mencari uang untuk membeli obat-obatan rumah sakit
Beberapa hari kedepan ia juga akan risain dari pekerjaan sebagai baby Sutter Altaf, keadaan nya tidak memungkinkan dan juga ia tidak ingin Altaf menjadi celaka karna kelalaiannya dalam menjaga Altaf dalam kondisi nya saat ini
Aca tersenyum kecut,menatap pantulan dirinya di cermin yang terlihat begitu kacau sangat jauh dari penampilan nya dulu
Ingatan nya kembali berputar pada kejadian beberapa saat lalu di mana ia harus kembali mengecewakan sang mamah keinginan nya untuk membahagiakan sang mama di sisa-sisa waktu yang ia miliki pupus
Bukan nya membahagiakan ia malah menambah kebencian di mata sang mamah benar kata sang mama ia memang anak yang tidak bisa di banggakan dan hanya bis berbuat onar
Aca membekap kuat mulut nya saat suara isakan mulai keluar,seburuk itukah dirinya bahkan kehadiran nya seolah-olah tidak di inginkan,jika boleh aca ingin mengutuk dirinya karena harus terlahir di dunia ini
Bahkan untuk kasih sayang pun seolah-olah tidak pantas untuknya,Hidup nya terasa hampa,hanya ada rasa sakit dan juga penolakan orang-orang atas hidup nya
.
Tok'tok'tok
Bunyi ketukan membuat aca yang tengah terlelap perlahan membukanya mata nya, sejenak aca terdiam meneliti setiap tubuh nya yang masih menggunakan seragam lengkapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA TERAKHIR UNTUK ACA
General FictionDi balik senyum nakal dan tingkah laku yang nyaris tak terkendali, tersembunyi luka mendalam yang tak pernah terobati. Dia, si anak yang tak diinginkan, tumbuh dengan rasa sakit yang terpendam, diabaikan dan diasingkan. Namun, di balik topeng pember...