Di balik senyum nakal dan tingkah laku yang nyaris tak terkendali, tersembunyi luka mendalam yang tak pernah terobati. Dia, si anak yang tak diinginkan, tumbuh dengan rasa sakit yang terpendam, diabaikan dan diasingkan. Namun, di balik topeng pember...
Aca memasuki cafe dengan seragam yang masih melekat di tubuh nya'saat memasuki cafe aca tak henti"nya mengedarkan pandangannya tujuan saat ini adalah mencari keberadaan orang yang semalam sudah membuat janji dengan nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tin"!
Suara notif yang masuk dari hanpone milik nya membuat aca langsung mengambil benda tersebut dari saku seragam nya
Aca tersenyum kala mendapat pesan dari seseorang yang sedari tadi sudah ia cari keberadaan nya'dengan cepat aca segera mengikuti petunjuk yang di kirim orang tersebut
"Hey"!teriak seseorang saat melihat keberadaan aca
Aca yang mendengar itu langsung menoleh ke arah sumber suara
"Loh'carissa!"ucap nya
"Tante melan"ucap aca saat melihat wajah seseorang yang tadi memanggil dirinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi kamu lagi cari kerja"!ucap melan bunda Alvaro
"Kamu kan masih sekolah kenapa mau kerja"lanjut nya
"Aca lagi butuh uang dan kerena itu aca cari pekerjaan"ucap aca
"Orang tua kamu"!Ucap melan yang membuat aca terdiam
Melihat itu melan bunda lavaro hanya mengangguk mengerti
"Jadi gimana kamu terima tawaran Tante"ucap melan yang membuat aca menatap wanita paruh baya di hadapan nya
Aca mengangguk antusias yang membuat melan tersenyum tipis ke arah aca
"Jadi nanti kamu akan jadi baby sitter nya Altaf"ucap melan yang membuat aca berbinar
