#Limabelas

695 72 5
                                    

Please don't leave me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Please don't leave me

-Aurelie Aditya-

Terdengar alunan pelan dari bibir Didit selagi tangannya sibuk menyiram bunga milik istrinya di halaman rumahnya.

Alunan nyanyian Didit terhenti kala matanya melihat ada sebuah mobil yang berhenti di depan rumahnya.

Didit tetap diam di tempatnya berdiri, menunggu sang pemilik mobil keluar.

Kening Didit refleks berkerut saat mendapati anaknya yang keluar dari kursi penumpang.

Seingatnya Lily tadi pagi pergi bersama Eca, lalu kenapa sekarang dia malah pulang bersama orang lain? Ditambah Didit tidak familiar dengan mobil yang ditumpangi sang anak.

Didit berjalan ke arah kran air dan menutupnya sebelum berjalan ke arah pagar menyambut Lily.

"Lily, kamu pulang sama siapa itu?" Tanya Didit begitu Lily sudah melewati pagar.

"Grab Pa" Jawab Lily singkat sambil terus berjalan masuk ke dalam rumahnya. Tidak berniat berhenti untuk sekadar menyapa sang ayah.

"Loh Aa kamu mana?" Tanya Didit lagi dengan nada bicaranya terdengar lebih kebingungan dari sebelumnya.

Lily tidak menjawab lagi dan masuk ke rumahnya disusul oleh Didit.

"Eh, kamu udah pulang Sayang? Mana Aa kok gak mampir?"

Kalau tadi di luar Lily ditanyai oleh Didit, begitu sampai di dalam rumah Lily ditanyai oleh Sonya.

Dan sama seperti suaminya, Sonya juga dibuat kebingungan melihat sikap putrinya. Pertanyaannya dibiarkan menggantung begitu saja, karena Lily langsung naik menuju kamarnya.

"Kenapa tuh anak kamu?" Sonya bertanya ke Didit yang baru saja masuk.

"Kayaknya berantem deh sama Eca, Sayang. Tadi Lily pulangnya pakai grab"

Sonya tampak agak kaget, terlebih mendengar anaknya pulang dengan taksi online.

Selama berpacaran, hubungan Eca dan Lily tidaklah selalu mulus sama seperti pasangan lainnya yang pasti punya masalah. Hanya saja, mereka tidak pernah berkelahi sehebat ini sampai-sampai Lily pulang seorang diri.

Dan Eca juga bukan tipe laki-laki yang akan membiarkan pasangannya pulang sendirian, apalagi kalau sebelumnya dia datang menjemput ke rumah.

"Terus gimana dong Mas?" Tanya Sonya lagi ke suaminya.

Didit tampak berpikir sejenak. Melihat istrinya dan ke atas ke arah kamar Lily.

"Biarin aja dulu, biar Lily tenangin dirinya. Nanti pas makan malam baru kita tanyain pelan-pelan"

"Kamu juga jangan kasih tau ke Tami dulu, tapi kalau Tami nanti emang nanya, kamu jawab aja yang kamu tau"

Sonya menganggukkan kepalanya menuruti perintah sang suami.

My DearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang