#Delapanbelas

675 64 6
                                    

The cure

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The cure

-Dewanjaya Esa Sanskara-

"Y-yi, pelan-pelan!"

Sepulang bekerja, Eca dan Lily memutuskan untuk singgah ke apartemen.

Mereka berniat untuk mencari jalan keluar dari masalah sebelumnya dan berbaikan. Namun bukannya berbaikan, sepasang tunangan ini malah ribut kembali.

"Ini aku udah pelan banget A, tahan dikit dong! Kan Aa sendiri yang buat!"

"Iya tapi sakit Yi!"

Akhirnya Eca tidak tahan juga. Tangan kirinya menepis tangan kanan Lily yang sedang mengobati bibirnya.

"Aku marah ya A" Ancam Lily.

"Yaudah marah aja, Aa gak mau lagi. Sakit banget"

Seperti anak kecil yang menolak diobati, Eca bangkit dari duduknya dan kabur.

"Heh mau ke mana??? Aku belum selesai A!"

Lily berlari menyusul Eca, sayangnya dia kalah cepat. Eca sudah lebih dulu masuk ke kamar dan mengunci pintu.

"AA KELUAR GAK?!" Teriak Lily ke arah pintu.

"IH AA!!!"

Beberapa kali Lily menggedor pintu, tapi Eca tetap hening. Takut akan mengganggu tetangganya, Lily berhenti menggedor pintu itu.

"Yaudah iya A gak diobati lagi. Sekarang buka pintunya"

Tangan Lily tidak lagi menggedor pintu melainkan mengetuknya.

"Bohong" Sahut Eca dari balik pintu.

"Beneran gak diobati lagi"

Terdengar suara kunci diputar dari dalam. Pintu terbuka sedikit dengan Eca yang mengintip di antara celah pintu.

Mata Eca memindai Lily dari atas sampai bawah. Memastikan kalau wanita itu tidak memegang apa pun di tangannya.

"Udah dibilangin gak lagi, liat nih tangan aku kosong" Lily mengulurkan tangannya agar Eca lebih yakin.

Tentu saja itu hanyalah tipuan Lily. Di kantong belakang celananya ada sebotol madu yang disembunyikannya.

Percaya dengan sang tunangan, Eca membuka pintu lebih lebar mengizinkan Lily masuk.

Begitu melihat ada kesempatan, Lily mendorong Eca. Eca yang sama sekali tidak siap dengan serangan mendadak Lily terdorong sampai dirinya jatuh di tempat tidur.

My DearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang