#Empatpuluhsatu

500 59 1
                                    

Our little surprise

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Our little surprise

-Dewanjaya Esa Sanskara-

"Lucu ya A, Dia udah lebih besar dari minggu lalu"

Eca dan Lily sudah di dalam mobil lagi setelah Lily selesai diperiksa oleh Sean.

Syukurlah kandungan Lily baik-baik saja, walaupun minggu lalu bisa dikatakan minggu terberat sepanjang pernikahan mereka.

Dia tumbuh dengan sehat di dalam rahim Lily, detak jantungnya juga terdengar kuat dan sangat jelas sewaktu pemeriksaan tadi.

"Iya Sayang, Aa seneng Dia tumbuh sehat" Eca mengusap perut Lily sekilas sebelum menghidupkan mobil mereka.

Tidak langsung kembali ke apartemen mereka, Eca membelokkan mobil ke supermarket langganan mereka.

"Sayang, kamu tunggu di sini aja biar Aa yang belanja sendiri"

Begitu mereka turun dari mobil, Eca menyuruh Lily duduk di salah satu bangku yang tersedia.

"Gak mau A, ngapain aku duduk di sini sendirian"

"Nanti kamu gak kuat kalau ikut keliling"

Kedua tangan Lily bersedekap di depan dadanya dengan wajah merajuk.

"Aku tuh hamil A, bukan sakit" Protes Lily.

"Lagian tadi daftar belanjanya juga udah aku list, jadi selesainya pasti cepet"

Eca pun mengalah dan membiarkan Lily ikut memilih belanjaan bersamanya.

Sore nanti Eca dan Lily mengundang orang tua mereka untuk makan malam bersama, sekaligus mereka ingin memberitahukan kabar kehamilan Lily.

Sebenarnya sudah dari kemarin-kemarin orang tua mereka bertanya mengenai kabar Lily, terutama Tami dan Sonya. Mereka khawatir, karena terakhir kali Eca dan Lily ke rumah Sonya, Lily sedang dalam keadaan sakit.

Padahal Lily bukan sedang sakit, melainkan hamil. Sesuai dengan prediksi mereka sebelumnya.

"Kalau capek bilang ya Sayang"

Eca dan Lily sedang berkeliling di rak bumbu. Lily yang berjalan di depan troli hanya memberikan jawaban berupa anggukan, karena dirinya sibuk mencari bumbu yang ada di dalam daftar belanjaannya.

"Sayang udah kamu istirahat aja sana di kamar, biar Aa yang masak"

Eca dan Lily sudah sampai di apartemen dan sama seperti saat berbelanja tadi, Eca melarang Lily membantunya memasak.

My DearTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang