"Lily, kamu sampai kapan sih marah sama Kakak?"
"Kakak kangen..."
--------------------
Setahun belakangan ini hubungan Eca dan Lily semakin merenggang.
Eca sudah berusaha sebisanya agar hubungan mereka tetap dekat, tapi apalah daya, Lily memilih seb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Getting better
-Dewanjaya Esa Sanskara-
Lily bangun dengan pemandangan Eca sedang duduk di sofa memberikan susu untuk Edrea.
Seuntai senyum terbit di kedua sudut bibir Lily. Melihat bagaimana manisnya perlakuan Eca, memberikan susu sambil bersenandung pelan.
Peralahan kondisi Lily secara fisik dan mental semakin membaik.
Semua perkembangan ini terjadi antara lain karena Lily terus mendapatkan dukungan dari keluarganya, terutama dukungan dari suaminya.
Sudah jelas kalau Eca-lah orang yang memiliki peran sangat besar terhadap kesembuhan Lily.
Berkaca dari ibunya dulu yang depresi setelah melahirkan sampai memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, Eca melakukan yang terbaik untuk Lily. Bahkan sampai membawa istrinya ini konsultasi ke rumah sakit.
Syukurlah hari demi hari Lily menunjukkan perubahan ke arah yang positif.
Mulai dari ASI Lily yang awalnya hanya keluar sedikit, sekarang keluar lumayan banyak sehingga Lily sudah bisa menyetok ASI-nya.
Selain ASI-nya yang sudah lancar, Lily juga sudah tidak menangis lagi dan akhirnya terbiasa dengan peran serta rutinitas barunya sebagai seorang ibu.
"Selamat Pagi..." Lily melangkahkan kakinya menuju sofa dan mendudukkan dirinya di sebelah suaminya.
"Pagi Sayang" Jawab Eca seraya mencium samping kepala Lily.
"Did you sleep well?" Sambung Eca.
"Mm. Aa gimana tidurnya?"
Eca mengangguk sebagai jawaban.
Dari suaminya perhatian Lily beralih menuju Edrea. Bibir mungil anaknya ini masih mengisap botol susu yang isinya sudah hampir habis, namun matanya tak kunjung tidur. Sepertinya Edrea tahu kalau hari sudah pagi, jadi dia menolak untuk tidur kembali.
"Pinter banget anak Mama nen-nya. Enak ya ASI Mama, iya?" Tanya Lily sambil memegang tangan kiri Edrea.
Satu lagi yang disyukuri Eca dan Lily adalah Edrea yang tidak pernah 'bingung puting' sejak awal diberi ASIP. Sehingga Lily bisa bergantian begadang dengan Eca di malam hari atau kalau saat di siang hari pun Lily bisa beristirahat sementara Edrea diurus oleh orang tua dan mertuanya.
***
Eca dan Lily bersama Edrea keluar dari kamar setelah anaknya selesai menyusu dan dimandikan, begitu juga dengan mereka berdua yang sudah rapi.
