"Lily, kamu sampai kapan sih marah sama Kakak?"
"Kakak kangen..."
--------------------
Setahun belakangan ini hubungan Eca dan Lily semakin merenggang.
Eca sudah berusaha sebisanya agar hubungan mereka tetap dekat, tapi apalah daya, Lily memilih seb...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Just two of us
-Aurelie Aditya-
Hari berganti, kejadian di hotel kemarin tidak ada yang membahas lagi. Baik Eca maupun Lily membiarkan hal itu berlalu begitu saja.
Sekarang Eca dan Lily sudah bisa bernapas lega, karena acara resepsi pernikahan sudah selesai dilaksanakan. Acara itu berlangsung lancar dan penuh dengan kebahagiaan.
Eca dan Lily sangat bersyukur dengan setiap detik dan setiap momen yang tercipta di hari resepsi pernikahan mereka bersama keluarga, kerabat, serta sahabat.
"Aa dari tadi nyari apa sih?"
Eca dan Lily saat ini sedang di dalam pesawat. Dalam perjalanan menuju bulan madu mereka.
Pasangan muda ini sengaja memilih penerbangan malam agar mereka bisa beristirahat selama di perjalanan yang pasti akan terasa membosankan. Namun bukannya beristirahat, salah satu dari keduanya malah terlihat sibuk seperti sedang mencari sesuatu.
"Kacamata" Jawab Eca singkat sambil terus mencari. Kali ini dia mengangkat bantal dan selimut di kursinya.
"Dari tadi aku gak liat Aa pakai kacamata, di tas kali?"
"Gak ada, tadi udah Aa cari. Di tas kamu ada gak?"
"Aa gak ada ngasih ke aku"
Jawaban Lily membuat Eca menghela napas frustasi.
Lelah mencari, Eca duduk kembali di kursi.
"Aduh, apa tinggal ya di taksi? Perasaan tadi udah Aa selipin di sini" Tunjuk Eca pada kerah bajunya.
Wajah Eca langsung berubah kesal mengetahui kalau sepertinya kacamatanya tertinggal di taksi.
"Ta-da!"
Tiba-tiba tangan Lily terulur ke arah Eca dengan sebuah kacamata dalam genggamannya.
"Tadi kata kamu gak ada-"
"Loh?"
Eca menyadari kalau kacamata yang dikasih Lily berbeda dengan kacamata yang sedang dicarinya.
"Itu emang bukan kacamata yang Aa pakai tadi"
Bertahun-tahun mengenal Eca, Lily tahu betul kalau Eca adalah orang yang ceroboh dengan kacamatanya.
Bahkan karena sikap cerobohnya ini Eca punya lebih dari dua kacamata. Biasanya kacamata cadangan itu ditinggalkannya di tempat-tempat penting. Seperti di mobil, kantor, atau ruang kerjanya. Untuk berjaga-jaga kalau dia kehilangan kacamata yang sedang dikenakannya.
Melihat Eca seperti itu, Lily juga melakukan hal yang sama. Biasanya kalau mereka bepergian jauh seperti sekarang, dia akan membawa kacamata cadangan.
Dan benar saja. Belum sampai setengah jam pesawat mereka lepas landas, Eca sudah kehilangan kacamatanya.
