Chapter 28. Konspirasi Kecerobohan

39 21 19
                                    

Sayur sop adalah menu masakan utama yang Jihan masak hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sayur sop adalah menu masakan utama yang Jihan masak hari ini. Kebetulan sekali Jino juga teringin makan masakan itu. Seperti biasa pula hasil kerja Jihan selalu rajin dan baik terutama dalam hal memasak. Dan hari ini semua masakan dimasak oleh Jihan sendiri tanpa campur tangan orang lain termasuk Asti.

Semua bahan dan bumbu sudah tercampur rata dan telah dimasak selama beberapa menit di atas kompor. Kini Jihan harus mencicipi kuah sop itu untuk memastikan rasanya agar tidak kekurangan garam, penyedap, atau bahkan lada.

Setelah dirasa cukup, Jihan pun tersenyum lantas mencuci sendok yang baru saja ia gunakan kemudian beralih mengambil tumpukan piring bersih dan membawanya ke meja makan. Sementara sayur sopnya ia tinggalkan dengan keadaan panci yang tertutup karena masih harus dimasak beberapa menit lagi.

Saat menuju meja makan, Jihan berpapasan dengan Anggun dan tersenyum padanya. Namun, saudari kembar Angga itu hanya menampilkan wajah datar. Dia sempat mengamati Jihan yang sedang menata piring di meja makan, kemudian melanjutkan langkahnya menuju dapur.

Sesampainya di sana, Anggun membuka penutup panci berisi sayur sop yang ada di atas kompor. Asap panas yang membumbung ke wajah gadis itu tak membuat senyum sarkasnya urung mengembang. Anggun lantas melancarkan aksinya dengan mengambil botol berisi lada, kemudian membuka penutup botol itu dan memasukkan ladanya ke sop yang Jihan buat. Tidak tanggung-tanggung, ia menambahkan lada dalam jumlah banyak agar rasanya benar-benar pedas.

Selesai dengan aksi jahatnya itu, Anggun mengembalikan botol lada di tempat semula sambil tersenyum gembira. Tak lama kemudian Jihan kembali, dan ketika itu Anggun sedang berpura-pura memakan apel yang diambilnya dari kulkas agar Jihan tidak mencurigainya.

"Anggun, kamu suka sayur sop, nggak? Soalnya hari ini aku masak sop." Jihan bertanya demikian sambil menyajikan sop buatannya di mangkuk berukuran besar.

"Suka aja. Udah lama juga gue nggak makan sop," jawab Anggun dengan santai sambil mengunyah makanan dalam mulutnya.

"Kalau gitu semoga kamu suka sama masakanku," kata Jihan dengan riang seraya menunjukkan sop yang telah ia sajikan di mangkuk pada Anggun, lalu membawanya ke meja makan.

Sambil menatap punggung Jihan yang kian menjauh, Anggun tersenyum sinis. Sayangnya sop buatan lo itu nggak bakal ada yang suka, karna rasanya pedes banget. Ia bergumam dalam batin.

Tibalah saatnya seluruh anggota keluarga bersarapan kecuali Azam, karena suami Tiara itu sedang mengurus pekerjaannya di luar negeri. Besok dia baru akan kembali ke Indonesia.

Tiara sempat memuji kerja keras Jihan yang memasak semua makanan hari ini seorang diri. Sementara Jino berdecak kagum dengan mata yang berbinar saat melihat mangkuk berisi sop yang berada di tengah-tengah meja makan.

"Pas banget aku lagi pengen makan sop, Kak," ucap Jino yang dibalas senyuman oleh Jihan. "Ambilin nasinya dong, Kak." Jino yang sedang dalam mode manja itu meminta dengan nada dan ekspresi yang menggemaskan. Tentu saja dengan senang hati Jihan menuruti permintaannya.

Kupu-kupu Kehidupan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang