17. Kembali Teringat !!

647 42 0
                                    

Hallo horeeee bisa up siangg
Jangan lupa vote share sama komentarnya
Karena ini semua gratis !!
INGAT !!!!
GRATISSSSS !!!
SEMANGAT PUASANYAAA !!!

SELAMAT MEMBACAAAA❤😍

•••°°°○●○●○●♡☆♡☆♡●○●○●○°°°•••

"Perlu diingat. Kamu mungkin bisa melupakan masa lalumu. Tapi, apa masa lalumu akan selamanya pergi darimu?"

- Alena Zealinne Artharendra

•••°°°○●○●○●♡☆♡☆♡●○●○●○°°°•••

Happy reading❤

"Ini dia nih orangnya!" Regal menunjuk Alena yang baru masuk kelas.

Alena mengerutkan keningnya. Tentu saja sikap Regal ini membuatnya bingung. Ada apa dengan lelaki itu? Seingat Alena, dia sama sekali tidak melakukan kesalahan apapun sejak kemarin.

"Gue kenapa?" tanya Alena dengan wajah polosnya. Gadis itu benar-benar bingung!

Regal tertawa sinis. "Gak usah sok polos Lo! Dasar pembunuh!"

"M--maksud Lo?"

"Lo udah bunuh Aluna, 'kan?!"

Degh!

Satu degupan dari jantung Alena seakan ingin menghentikan degupan selanjutnya. Alena menatap Regal tak percaya. Pikirannya kembali ke masa lalu. Rasanya sakit saat mengingat itu semua.

Seluruh siswa tampak membulatkan mata mereka tak percaya. Bahkan tak sedikit dari mereka yang menutup mulutnya karena terlalu terkejut. Mereka benar-benar tak percaya jika gadis berhati lembut seperti Alena ternyata seorang iblis!

Alona tersenyum miring. Kemarin gadis itu tanpa sengaja melihat Regal memeluk foto anak kecil dan dengan satu kali tatap saja Alona tau kalau yang di peluk Regal itu adalah foto saudara kembarnya, Aluna.

Sebenarnya Alona hanya ingin berbasa basi saja dengan menghampiri Regal. Namun, tiba-tiba pikirannya melesat jauh hingga mulutnya menceritakan yang tidak-tidak tentang Alena. Berakhir lah sekarang Regal memaki gadis itu didepan semua orang.

"Lo udah bunuh Aluna! Orang istimewa di hati gue! Dia yang selalu ada buat gue!" Nafas Regal memburu seakan ada kemarahan besar yang kini baru tersampaikan.

Alena menunduk. Gadis itu sadar akan kesalahannya. Kesalahan fatal yang dulu ia lakukan hingga sampai sekarang ia dibenci semua orang. Hampir dari semua orang yang dekat dengannya membencinya. Ralat! Semua orang!

"Bener kata orang-orang! Muka polos Lo gak menjamin sikap Lo! Lo udah bunuh seseorang dan itu perbuatan keji! Apalagi dia orang yang paling gue sayang!"

"Melebihi orang tua gue sendiri ...."

Regal menatap kosong kedepan. "Aluna selalu semangatin gue di situasi apapun. Dia selalu ada di samping gue dan dia selalu hibur gue! Tapi ... Tapi pas dia meninggal semuanya berubah! Gak ada lagi satu orang pun yang peduli sama gue!"

"Asal Lo tau! Orang tua gue selalu sibuk kerja dan Aluna yang selalu temenin gue!"

"Dan saat dia gak ada semuanya rasanya hancur! Gue rasanya pengen ikut dia dan ninggalin dunia!" Air mata Regal tak lagi tertahan. Lelaki itu menangis pilu membuat siapapun kasihan melihatnya.

"Gue gak bisa lupain dia walaupun udah bertahun-tahun lamanya!" Regal mendongak. Menatap Alena tajam. "Dan semua itu karena Lo!" tunjuknya.

Pundak Alena bergetar. Gadis itu kini tengah menangis. Hatinya tak kuasa mendengar semua ucapan Regal. Hatinya terlalu lemah untuk itu. Apalagi ini menyangkut Aluna.

Alena Zealinne Artharendra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang