19. Pertandingan Basket

9.2K 716 58
                                    

⚠️ BACA ARKAN SEBELUM BACA INI ⚠️AGAR TERHUBUNG DAN MENGERTI ALUR CERITA ARKAN 2 INI, MOHON DITAATI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ BACA ARKAN SEBELUM BACA INI ⚠️
AGAR TERHUBUNG DAN MENGERTI ALUR CERITA ARKAN 2 INI, MOHON DITAATI

MOHON SPAM VOTE DAN SPAM COMMENTNYA YAA, JANGAN BACA DOANG YAA SAYANG-SAYANGNYA ARKAN

KALIAN MALES VOTE DAN COMMENT?? AKU MALES UPDATE PART BERIKUTNYA!

𖥔 ࣪˖ Thantophobia: The Phobia Losing Someone You Love. Translate: (Phobia Kehilangan Seseorang Yang Kamu Cintai) 𖥔 ࣪˖

***

Arkan tersenyum kecil lalu menatap Nayara lekat. "Finally... i heard the word from your mouth" ujar Arkan dengan lembut mengusap surai panjang, hitam milik Nayara. [ Akhirnya... aku mendengar kata itu dari mulutmu ]

"Tidur Arkan, janji tadi mau tidur loh.. kalau gak tidur nanti gue gak kasih lo cuddle lagi!" ancam Nayara menuntun Arkan berjalan ke kasur lalu membaringkan tubuh Arkan lalu Nayara ikut berbaring disebelah Arkan dan mulai nengeloni Arkan secara perlahan namun pasti.

Dan akhirnya.. tak lama Arkan tertidur pulas didalam dekapannya dan menggunakan ibu jari Nayara sebagai dot atau alat untuk membantunya untuk tidur, katanya supaya pulas.

"Semoga pilihan gue nerima lamaran dia adalah suatu hal yang baik dan gak salah.. Aamiin" ujar Nayara didalam hatinya lalu mulai memejamkan matanya untuk menyusul Arkan ke alam mimpi.

THANTOPHOBIA

Pagi ini, Nayara sibuk berkutat dengan kompor dan bahan masakan. Yupp! Nayara sedang memasak untuk Arkan dan teman-temannya juga yang akan tanding basket pagi ini.

Nayara memilih memasak daripada menunggu Arkan mandi. Nayara mulai melakukan apapun yang terlintas dipikirannya. Nayara sedang memasak Burger dan kentang goreng.

"Non.. biar bibi aja yang masak, nona duduk aja" tutur seorang pelayan tua membuat Nayara menoleh dan mematikan kompornya sejenak.

"Gapapa, bi. Biar aku aja yang masak, makasi tawarannya" balas Nayara dengan senyuman manisnya membuat bibi itu berjalan mundur perlahan dan mulai menghilang dari area dapur.

Nayara kembali menyalakan kompornya dan memulai acara masak-memasaknya lagi. Nayara telah menyiapkan lima burger. Dirinya tidak ingin makan burger, dirinya ingin memakan kentang goreng yang tadi ia goreng.

Tak lama, Rafael, Alvaro, Steven, Azura turun dari tangga dengan heboh, bahkan Nayara dari kejauhan bisa mendengar derap langkah mereka semua, karena memang sangat heboh.

THANTOPHOBIA || ARKAN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang