12. Frisca vs Nayara (2)

11.6K 938 79
                                    

⚠️️ BACA ARKAN SEBELUM BACA INI ⚠️AGAR TERHUBUNG DAN MENGERTI ALUR CERITA ARKAN 2 INI, MOHON DITAATI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️️ BACA ARKAN SEBELUM BACA INI ⚠️
AGAR TERHUBUNG DAN MENGERTI ALUR CERITA ARKAN 2 INI, MOHON DITAATI

MOHON SPAM VOTE DAN SPAM COMMENTNYA YAA, JANGAN BACA DOANG YAA SAYANG-SAYANGNYA ARKAN

MENGANDUNG KATA KASAR & PICT LUMAYAN VULGAR! SKIP BAGI YANG PUASA!

𖥔 ࣪˖ Thantophobia: The Phobia Losing Someone You Love. Translate: (Phobia Kehilangan Seseorang Yang Kamu Cintai) 𖥔 ࣪˖

***

Kedua perempuan kini sedang beradu mulut karena satu lelaki. Perempuan itu adalah Frisca dan Nayara. Frisca yang sudah emosi dan Nayara yang masih diam tak berniat melawan.

"Lo siapa sih dateng-dateng ngerebut Arkan dari gue?! siswi baru sok banget, lo itu jelek!" ujar Frisca menunjuk Nayara dengan jari telunjuknya.

Nayara terkekeh pelan lalu menatap Frisca dengan tatapan dingin. "Butuh kaca?" balas Nayara dengan senyuman manis.

"Gue mampu anjing! gaperlu sok dingin deh lo, lo lacur kan yang udah disewa sama Arkan buat jadi bahan nafsu dan bahan pelampiasan kan?"

"Murah banget sih, harga lo berapa sih hm? gue bayar sini, lacur kayak lo pasti murah" lanjut Frisca menutup mulutnya seakan terkejut.

"Aduh.. maaf keceplosan.. tapi memang bener sih, lo itu murah, lacur dan perusak!" tekan Frisca dengan amarah yang menggebu-gebu.

"Mau gue perusak atau lacur sekalipun, gue juga pilih-pilih dong? kalau lawannya kayak lo, gue sama sekali tidak merasa tertantang" Nayara membalas itu membuat Frisca melotot.

"Bacot anjing! nyokap lo pasti perusak hubungan orang kan? makanya sikap anaknya begini" Frisca tanpa rasa bersalah tersenyum bangga.

"DEBAT YA DEBAT ANJING! JANGAN BAWA ORANGTUA GOBLOK!" marah Nayara membuat Frisca tertawa lepas lalu menatap Nayara.

"Aduuh.. t-takut banget loh" gumam Frisca namun seakan mengejek Nayara yang wajahnya sudah memerah akibat menahan amarah.

"To the point, tujuan lo apaan?" tanya Nayara berusaha memendam amarahnya walaupun sebenarnya tidak bisa. Dirinya marah dan emosi.

"Jauhin Arkan"

"Silahkan ambil, silahkan. gue gak suka sama dia dan gue gak cinta sama dia, ya kalau lo bisa silahkan ambil" santai Nayara lalu membalikkan tubuhnya dan hendak berjalan.

THANTOPHOBIA || ARKAN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang