21. Demi Pacar Tehhung

9.1K 747 106
                                    

⚠️ BACA ARKAN SEBELUM BACA INI AGAR TERHUBUNG DAN MENGERTI ALUR CERITA ARKAN 2 INI, MOHON DITAATI ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ BACA ARKAN SEBELUM BACA INI
AGAR TERHUBUNG DAN MENGERTI ALUR CERITA ARKAN 2 INI, MOHON DITAATI ⚠️

MOHON SPAM VOTE DAN SPAM COMMENTNYA YAA, JANGAN BACA DOANG YAA SAYANG-SAYANGNYA AKUU

KALIAN MALES VOTE DAN COMMENT?? AKU MALES UPDATE PART BERIKUTNYA!

𖥔 ࣪˖ Thantophobia: The Phobia Losing Someone You Love. Translate: (Phobia Kehilangan Seseorang Yang Kamu Cintai) 𖥔 ࣪˖

***

"Gila banget anjir, nekat banget!" Rafael meninggikan suaranya dan menatap Arkan yang sudah lemas tak bertenaga namun Arkan terus merengek kata, 'panas, gerah, dan pusing'

Alvaro menatap wanita yang memberontak itu lalu menatap Arkan secara bergantian. "Emang disuntikinnya banyak banget?" tanya Alvaro dan Nayara menggelengkan kepalanya.

"Kayaknya dikit deh, cuman beberapa pencet aja, tapi obat perangsangnya yang banyak dibandingkan airnya" Nayara menjawab ragu.

"Kasian banget abang gue, keringetan gitu" Azura menggigit kukunya dan menatap Arkan melas. Steven yang notabenenya adalah pacar Azura, jelas cemburu pada Arkan. Steven yang mendengarkan itu merotasikan matanya malas.

"Kasian? mending manjain aku aja!" kesal Steven melangkahkan kakinya keluar kelas membuat Azura terkekeh gemas, Steven seperti anak kecil yang ngambek pada ibunya karena tidak dibelikan mainan yang dia inginkan.

"Duluan Na, nanti gue kesini lagi" Nayara menganggukkan kepalanya dengan senyuman.

Suasana mendadak hening, hanya ada isakkan Arkan yang tak kunjung berhenti sejak beberapa menit terakhir. Nayara berdiri dan mengambil handuk kecil yang sudah dia siapkan lalu mulai mengelap keringat Arkan yang mengucur.

"Na-Nayalaa.. p-panas hiks.. g-gerah.." lirih Arkan berbisik membuat Nayara tak tega. Nayara tak mengubris itu dan tetap mengelap keringat pada dahi dan juga perut sixpacknya yang terlihat tanpa atasan itu. Tenang, Nayara akan menjaga otot perut 'pacarnya' itu dan tidak akan memberi kesempatan pada siapapun untuk melihatnya.

Arkan memeluk pinggang Nayara dengan erat tanpa celah lalu menenggelamkan wajahnya didada Nayara sambil menangis sesenggukan menahan nafsunya yang semakin memuncak.

Arkan tidak ingin merusak Nayara. Dirinya berusaha untuk tidak menyalurkan hasratnya untuk merusak Nayara secara tak sengaja maupun sengaja. Intinya Arkan akan menjaga Nayara sesuai kemampuannya. Aneh? Sangat.

Nayara tak membalas pelukan Arkan karena tubuh Arkan yang banjir keringat, walaupun sudah dipeluk oleh Arkan sehingga seragamnya cukup basah hanya karena satu lelaki.

THANTOPHOBIA || ARKAN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang