41. Terlalu Sabar

4K 310 18
                                    

JENGG JENGG JENGG

HELLLOOO, KITA KETEMUU LAGI HEHEHE, ANW KALIAN KANGENN AKUU GAAA??? KALAU KANGEN SAMA AKU/CAST WP INI, SPAMM COMMENT AYOOO!!

⚠️ BACA ARKAN SEBELUM BACA INI
AGAR TERHUBUNG DAN MENGERTI ALUR CERITA ARKAN 2 INI, MOHON DITAATI ⚠️

MOHON SPAM VOTE DAN SPAM COMMENTNYA YAA, FOLLOW JUGA AKUN WATTPAD DAN TIKTOK AKU, JANGAN BACA DOANG YAA SAYANG-SAYANGNYA AKUU

KALIAN MALES VOTE DAN COMMENT?? AKU MALES UPDATE PART BERIKUTNYA!

𖥔 ࣪˖ Thantophobia: The Phobia Losing Someone You Love. Translate: (Phobia Kehilangan Seseorang Yang Kamu Cintai) 𖥔 ࣪˖

***

"HAHAHAHA, okay okay, yaudah kita kekamar lagi aja ya" Arkan kembali merengek, "Aaaaaa, babeeee.. mau jalan-jalan lagii, nda mau bobo" Nayara lagi-lagi mengikuti kemauan Arkan, dirinya kembali mengajak Arkan berkeliling.

"Memang dasarnya kamu itu gak bisa ngelupain sifat manja kamu Kan, aku udah bisa nerima semua sifat kamu" ucap Nayara didalam hatinya.

Nayara tersenyum manis dikala Arkan kembali menunjukan sifat manjanya yang mampu membuatnya pusing tujuh keliling.

"Nay, kamu lagi cari apa, hm?" tanya Arkan yang baru saja keluar dari kamar mandi dan melihat Nayara sedang mencari sesuatu dilaci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nay, kamu lagi cari apa, hm?" tanya Arkan yang baru saja keluar dari kamar mandi dan melihat Nayara sedang mencari sesuatu dilaci.

Nayara sempat terkejut sebentar dan dirinya menoleh kearah Arkan lalu tersenyum kecil. "Engga Kan, gak lagi cari apa-apa kok!" Nayara menghampiri Arkan sambil merentangkan tangannya dengan senyuman manis.

Nayara memeluk Arkan secara tiba-tiba. Lantas hal itu membuat Arkan terkejut, tetapi dirinya kemudian terkekeh lalu membalas pelukan gadisnya itu dan mengusap lembut rambut panjang milik Nayara.

"Kenapa sayang?" tanya lelaki muda itu setelah mencium bibir kekasihnya yang berada dihadapannya. Nayara mempererat pelukannya lalu kembali meletakkan wajahnya pada dada bidang Arkan dengan baju rumah sakit itu.

"Sebantar babe, kita cari tempat dulu ya. Aku tau kamu lagi period hari kelima sayang, mau diusapin perutnya?" Nayara menganggukkan kepalanya dan Arkan menggendong Nayara tanpa raut keberatan dengan tubuh gadisnya itu, dan mengabaikan bahwa dirinya sedang sakit. Lagipula dirinya sudah sehat.

Arkan meletakkan tubuh Nayara diatas sofa panjang itu lalu mulai memanjakan Nayara. Arkan menyelimuti tubuh Nayara lalu mengusap perut Nayara dengan tangan kekarnya. Nayara yang terus mengeluh bahwa perutnya terasa sangat nyeri membuat Arksn sdmskin khawatir dan tak tega.

"S-sakitt Kaann..." gumam Nayara lirih. Dikarenakan sangatlah nyeri, tanpa sadar, Nayara meneteskan air matanya sehingga membuat baju Arkan basah.

Arkan mengusap air mata Arkan dan membawa Nayara kedalam dekapannya. "Don't cry babe, i don't like to see your tears" Arkan mengusap punggung Nayara pelan, mengecup kedua kelopak mata Nayara.

THANTOPHOBIA || ARKAN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang