22. Ciuman Singkat

8.8K 705 156
                                    

⚠️ BACA ARKAN SEBELUM BACA INI AGAR TERHUBUNG DAN MENGERTI ALUR CERITA ARKAN 2 INI, MOHON DITAATI ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ BACA ARKAN SEBELUM BACA INI
AGAR TERHUBUNG DAN MENGERTI ALUR CERITA ARKAN 2 INI, MOHON DITAATI ⚠️

MOHON SPAM VOTE DAN SPAM COMMENTNYA YAA, JANGAN BACA DOANG YAA SAYANG-SAYANGNYA AKUU

KALIAN MALES VOTE DAN COMMENT?? AKU MALES UPDATE PART BERIKUTNYA!

𖥔 ࣪˖ Thantophobia: The Phobia Losing Someone You Love. Translate: (Phobia Kehilangan Seseorang Yang Kamu Cintai) 𖥔 ࣪˖

NUNGGUIN BUNDAA UPDATEE YAAA, AHSHSHSHS, MAKASI UDAH MAU BACA SAMPAI SEKARANG YAAA, MAAF BANGETT UPDATENYA LAMA BANGET 😭😭😭

***

Akhirnya, acara berpelukan mereka berakhir. Kali ini Nayara sedang memaksa Arkan agar memakan makanannya yang sebelumnya Arkan pesan dan memilih sendiri.

Teman-temannya juga ikut serta memaksa Arkan agar memakan makanannya yang menganggur dimeja makan kantin itu. Mubazir jika tidak dimakan, apalagi ada orang yang tidak bisa makan makanan seperti ini kan?

"Makan, bego!" Rafael menyodorkan piring berisikan nasi dengan bumbu ayam kuning sebagai topping nasi putih hangat itu.

"Arkan, makan ya? gue suapin mau?" tawar Nayara dan diangguki oleh Arkan. "Tapi lo makan jugaa ya?" Nayara menganggukkan kepalanya lalu berdiri dari duduknya namun terhenti karena Arkan yang memegang lengannya.

"Mau kemana?" tanya Arkan membuat Nayara menunjuk sebuah satu penjual makanan. Arkan menggelengkan kepalanya keras.

"Makannya ini aja! berdua!" ujar Arkan menatap Nayara lekat. Teman-temannya itu sudah mengetahui modus Arkan, dan benar terjadi.

Nayara mencium kening Arkan sekilas lalu mengangguk. "Siap tuan!" ucap Nayara membuat Arkan tertawa lepas.

Nayara menyuapi Arkan dengan telaten. Arkan juga tampak menikmati makanan tersebut, dan pasti dengan tatapan mata orang sekitar.

Bagaimana tidak jadi pusat perhatian, posisi mereka itu sangat-sangat menggemaskan. Arkan yang setia untuk memeluk Nayara dan kepalanya dia letakkan dipundak Nayara lalu wajahnya dia arahkan ke ceruk leher Nayara dan setiap Nayara ingin memasukkan makanan itu kedalam mulut Arkan, Arkan akan mengangkat kepalanya dan menatap Nayara lalu menerima makanan itu didalam mulutnya, dia kembali ke posisi awal.

"Lo manja banget, Kan" ujar Azura membuat Arkan melirik Azura sekilas namun kembali menatap wajah cantik Nayara yang membuat hatinya tenang dan juga damai.

"Kelewatan banget manjanya, gue yakin, Nayara pasti tertekan karena sikap lo" Arkan yang sedang mengunyah makanan itu berhenti mengunyah makanan didalam mulutnya lalu menatap Rafael dan Nayara secara bergantian.

THANTOPHOBIA || ARKAN 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang