Mark benar-benar tertidur setelah pesta kembang api itu selesai. Jeno tidak akan pernah keberatan untuk membawa kakaknya itu kembali ke kamp. Karena Mark memang selalu saja seperti itu jika sudah berada di pelukannya.
Jeno membawa sang kakak masuk ke kamp milik Mark, yaitu kamp senior. Usia mereka yang terpaut hampir 4 tahun. Membuat angkatan serta teman-teman mereka juga jauh berbeda.
Seluruh gadis yang berada di kamp Mark menatap kagum kearah Jeno yang tengah menggendong sang kakak.
Bukan rahasia umum lagi, jika putra dari keluarga Lee itu memiliki penggemar yang sangat banyak. Terlebih lagi, ia yang merupakan calon pemimpin dari cosa nostra dengan wajah yang sangat tampan. Seluruh gadis dari beberapa keluarga terpandang bahkan rela mengantri untuk menjadi pendamping hidupnya. Apalagi sang pewaris akan mencari pendamping hidupnya sebentar lagi.
Jeno membaringkan Mark di tempat tidur milik Mark. Chiara, Harsha dan juga Rafaele. Mulai berjalan menghampiri mereka.
"Dia belum makan, aku akan mengantar makanan ke sini sebentar lagi. Jangan bangunkan dia! Jika dia sudah bangun, minta dia untuk makan"
Ucap Jeno dengan panjang lebar.
Chiara dan Harsha terlihat mengangguk pelan sambil terkesima dengan ketampanan Jeno. Sedangkan Rafaele hanya mengangguk saja sambil tersenyum.
Keesokan harinya, tim senior dan juga junior akan di gabungkan untuk kegiatan akhir, sebelum mereka di pulangkan kembali ke keluarga masing-masing.
Mark terus memaksa Wendy yaitu sekretaris ibunya untuk mengelompokannya dengan Jeno. Namun ia menolak, karena seluruh anggota kelompok sudah di tetapkan dari jauh-jauh hari.
Mark merengut kesal.
"Apa salahnya memindahkan ku ke kelompok Jeno? Bukankah dia adik ku?"
Mark menatap sebal kearah Wendy.
Wendy menghela nafas,
"Mengapa boss menyuruhku mengurusi semua ini?"
"Nak Mark, anggota kelompok yang sudah di tetapkan tidak bisa di ubah lagi"
Wendy menatap tegas kearah Mark.
"Ayolah, aunty Wendy. Aku sangat ingin bersama Jeno"
Mark kembali merengek.
Sedangkan Jeno yang sedari tadi menyaksikan kejadian itu hanya diam saja di tempat ia berdiri sekarang.
"Baiklah jika begitu. Kau bisa berada di kelompok tuan Jeno, jika ada yang mau bertukar posisi dengan mu"
Ucap Wendy. Mark semakin merengut kesal. Tentu saja tidak akan ada satupun dari mereka yang ingin bertukar tempat dengannya. Mereka semua sangat menyukai dan dekat dengan Jeno.
"Yasudah tidak apa.."
Ucap Mark yang akhirnya menyerah. Wendy tersenyum lalu mengelus rambutnya.
Mark di kelompokkan dengan ketiga sahabatnya. Sebenarnya hal itu menguntungkan untuknya, tapi ia selalu ingin bersama adiknya hingga membuat ketiga temannya merasa sedikit sakit hati karena terlupakan olehnya.
Sedangkan Jeno di kelompokan dengan Jayden, Yejina dan juga sahabat dekatnya yaitu Lai Guanlin, anak sulung dari Lai Edward dan Lai Wendy. Adik kandung dari Lai Rafaele.
VannoWilliams
