part 7

6.2K 534 0
                                    

Setelah terbangun dari tidurnya. Mark memutuskan untuk langsung pergi ke ruang makan, untuk makan malam dan bertemu dengan keluarga terkasihnya. Mark mendudukkan dirinya di sebelah sang ibu dengan tiba-tiba. Membuat sang ibu yang baru saja ingin bicara langsung dibuat kaget.

"Markie, apa kau sudah mandi?"
Tanya sang ibu. Mark mengangguk pelan.

"Bagaimana dengan pelatihan kalian?"
Tanya sang ibu dengan antusias.

"Fine mom"
Jawab Jeno. Sang ibu dan sang ayah hanya mengangguk.

"Lalu bagaimana dengan mu?"
Tanya sang ibu kepada Mark.

"Membosankan"
Ucapnya dengan tidak minat. Sang ibu menghela nafas melihat sifat sang anak yang sangat mirip dengannya. Sang ayah dan Jeno yang mendengar hal itu hanya terdiam tanpa bersuara. Bahkan jika mereka bersuara itu akan membuat sang ibu dan Mark kaget dibuat mereka.

Setelah menyelesaikan makan malam mereka. Jeno memutuskan untuk bertemu dengan sang nenek. Ada hal penting yang ingin neneknya katakan kepada cucu bungsunya itu.

"Mengapa aku tidak boleh ikut?"
Mark menatap sang adik yang tengah bersiap untuk pergi.

"Nenek hanya mengundang ku, dan melarang mu untuk ikut"
Ucap Jeno.

"Tapi mengapa!?"
Mark menatap sang adik dengan tidak terima.

"Mungkin ada hal penting"

"Hal penting seperti apa hingga aku tidak boleh tau?"
Mark menahan sang adik yang sudah ingin keluar dari kamarnya.

"Aku tidak tau"
Jawab Jeno dengan suara rendahnya. Mark dibuat merinding sesaat, dan memilih untuk membiarkan sang adik menemui nenek mereka di tengah malam seperti ini.

'Hal apa yang ingin nenek sampaikan hingga aku tidak boleh tau?'






























VannoWilliams

Mafia Wife (NoMark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang