part 9

6.3K 522 0
                                    

Setelah selesai dengan aktivitas mandinya. Jeno segera membaringkan tubuhnya di sebelah Mark yang kini sudah berbaring menghadapnya.

"Nono, apa saja yang kau bicarakan dengan nenek? Apa nenek tidak menanyai kabar ku?"
Mark menatap Jeno dengan mata indah miliknya. Jeno menoleh sebentar kearah Mark.

"Hal penting"
Ucapnya singkat, lalu kembali mengalihkan perhatiannya kearah lain.

"Nenek menanyai kabar mu"
Lanjutnya.

"Lalu kau menjawab apa?"
Mark semakin mendekatkan dirinya dengan Jeno.

"Kau selalu baik"
Ucapnya. Mark tersenyum simpul.

"Nono.."
Mark mulai memanggil sang adik dengan lirih. Jeno menoleh kearahnya masih dengan ekspresi yang datar.

"Peluk aku malam ini, ya.."
Pinta Mark sambil mengedip-mengedipkan kedua matanya. Jeno tidak menjawab, namun ia sudah merentangkan sebelah tangannya, agar Mark bisa masuk ke dalam rengkuhannya.

Mark tersenyum puas, lalu masuk ke dalam pelukan hangat sang adik.

"Kau sangat harum.."
Bisik Mark yang kini menyamankan pipinya di dada bidang Jeno. Jeno sekali lagi tidak menjawab.

Mark mendongak sebentar ke wajah sang adik.
"Nono, selamat malam"
Ucapnya dengan senyuman. Jeno masih menampilkan wajah datarnya, namun wajahnya terkesan melembut tidak sedingin biasanya.

Ia menarik Mark agar semakin dekat dengannya. Dan dengan perlahan, ia mengecup kening halus milik Mark dengan lembut.

"Selamat malam"
Ucapnya dengan sangat pelan. Mark semakin tersenyum lebar. Dan semakin memeluk sang adik

Dan setelah itu, keduanya langsung tertidur karena sudah merasa sangat lelah dan mengantuk.












































VannoWilliams

Mafia Wife (NoMark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang