Mark terbangun dari tidurnya dengan seluruh tubuhnya yang terasa sangat sakit. Ia memekik tertahan saat mendudukkan tubuhnya.
"Dasar tuan Jeno mesum! Ini sangat sakit!"
Pekiknya dengan keras. Pintu kamar mandi terbuka, menampilkan Jeno yang kini menatapnya dengan wajah datarnya."Kau sudah bangun?"
"Kau tidak lihat!?"
Jeno menatap Mark dengan tidak suka.
"Aku suami mu, jaga sopan santun mu!"
Mark mendengus kesal.
"Tubuh ku sakit.."
Ucapnya dengan rengekan. Jeno menghela nafas lalu berjalan kearahnya."Aku akan memandikan mu"
Ucapnya yang kini meraih tubuh sang istri untuk ia gendong. Mark tersenyum senang dan mulai memeluk leher sang suami.Sepertinya Mark mulai menerima keadaannya sekarang. Karena bagaimana pun juga, Jeno sudah menjadi suaminya. Dan mulai sekarang ia akan bebas melakukan apapun kepada pria tampan itu.
Setelah selesai membersihkan tubuh Mark dan memakaikan pakaian untuknya. Jeno kembali menggendong sang istri menuju ruang makan.
Nyonya Lee yang melihat sang anak di gendong seperti itu, mulai merasa pipinya memerah.
"Sayang, mengapa aku jadi mengingat malam panas kita?"
Bisiknya ke telinga sang suami.Tuan Lee menoleh kearahnya dengan tatapan lembut.
"Kita bisa mengulangnya malam ini"Nyonya Lee menatap kesal kearahnya,
"Jangan bercanda!"Dan tuan Lee hanya tersenyum lembut.
Jeno mendudukkan sang istri di sebelahnya. Lalu setelahnya mereka memulai sarapan mereka dengan tenang. Karena di keluarga ini melarang makan sambil bicara. Lain cerita jika tidak makan.
Setelah sarapan selesai. Tuan Lee meminta Jeno untuk menemuinya di ruangannya. Sedangkan nyonya Lee bersama para menantunya, yaitu Yejina dan Winter yang juga tinggal di mansion sebagai istri dari sang anak.
Ia memutuskan untuk duduk di taman bersama para menantunya. Kecuali Mark yang harus istirahat di kamar saat ini.
"Yejina, Winter..maaf jika harus menjadikan kalian istri kedua dan ketiga untuk Jeno"
Nyonya Lee tiba-tiba bersuara membuat keduanya menoleh kearahnya."Tidak nyonya jangan meminta maaf"
Winter langsung menunduk dalam."Anda tidak perlu meminta maaf nyonya.."
Sambung Yejina yang juga ikut menunduk.Nyonya Lee tersenyum lalu mengelus rambut Winter yang masih menunduk.
"Kalian pasti sudah tau jika Mark bukanlah kakak kandung dari Jeno. Dan mereka sudah menikah secara hukum. Mereka tidak mungkin berpisah. Apalagi Jeno juga sudah meniduri Mark. Kalian paham, bukan?"
Nyonya Lee kembali menoleh kearah keduanya."Kami sangat paham, nyonya.."
Ucap Winter. Sedangkan Yejina hanya mengangguk.Nyonya Lee kembali tersenyum,
"Aku harap kalian akan akur"Keduanya mengangguk pelan sambil ikut tersenyum.
'Aku harap nasib mu tidak akan mirip dengan ku..anak ku..semoga kalian hidup dengan baik'
Mark menatap hamparan bunga yang ada di taman mansion. Entah mengapa akhir-akhir ini perasaannya selalu menghangat jika mengingat sang suami.
'Apa aku sudah jatuh cinta dengannya!?'
Tok tok!
"Permisi, nyonya.."
Suara yang terdengar lembut mengalun di depan pintu kamar itu."Masuk saja"
Ucap Mark. Pintu kamar itu terbuka menampilkan seseorang yang terlihat sangat manis."Maaf menganggu anda, nyonya.."
Ucapnya sambil menunduk."Ah tidak apa, kenapa harus canggung? Kita kan sudah lama kenal"
Mark tersenyum dengan manis.Xiaojun yang merupakan lawan bicara Mark itu hanya tersenyum lalu menunduk.
"Saya yang akan menjadi pelayan pribadi anda. Nyonya Lee yang memintanya.."
Ucap Xiaojun dengan sangat sopan. Mark mengangguk. Ia sudah tau itu."Xiaojun, aku ingin mengatakan sesuatu kepada mu"
Ucap Mark yang kini menarik Xiaojun agar ikut duduk dengannya di balkon kamarnya."Iya, nyonya.."
"Kau lihat itu!"
Mark menunjuk kearah sang ibu yang tengah berbincang dengan para menantunya."Iya, nyonya.."
"Kau lihat berapa banyak istri yang di miliki suami ku! Ini sedikit menjengkelkan untuk ku!"
Ucapnya dengan gerutuan. Xiaojun menatap kearah Mark dengan kaget. Terlalu asing ketika Mark mengatakan kata 'suami' di depannya. Itu membuat Xiaojun merasa malu."Hei kau tidak perlu malu! Kau akan sering mendengar kalimat-kalimat manis dari ku mulai sekarang"
Ucapnya yang kini menepuk bahu Xiaojun. Mereka sudah bersahabat cukup lama. Jadi hal ini sudah sering Mark lakukan kepada Xiaojun.VannoWilliams
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia Wife (NoMark)
Novela JuvenilMark adalah kakak Jeno, tapi juga istri Jeno.