Mafia Wife (NoMark)

part 40

Pertemuan itu masih terus berjalan. Hingga suara teriakan Mark mengalihkan seluruh perhatian yang ada disana.

"Jeno!"
Teriaknya yang berlari kearah sang suami. Jeno langsung berdiri dari duduknya dan berjalan kearah sang istri yang tengah berlari kearahnya.

"Ada apa?"
Tanyanya yang khawatir dengan keadaan istrinya.

"Anak kita..anak kita.."

"Ada apa dengannya?"

"Ada yang menculiknya!"
Ucapnya dengan teriakan. Jeno yang mendengar hal itu langsung terlihat marah. Ia segera berlari pergi keluar dari ruang pertemuan itu dengan disusul Guanlin, Jisung dan juga bodyguard lainnya.

Sedangkan Mark ia sudah bersama Xiaojun dan juga ibunya untuk di tenangkan.

Jeno mencari sang anak di sekitar mansion. Berharap penculik itu tidak membawanya pergi terlalu jauh. Namun ia dan juga para anggota mafia sicilia belum juga bisa menemukannya.

Aura kemarahan semakin terlihat di dalam diri Jeno.

Suara tangisan dari ruang aula membuatnya langsung berlari kearah aula. Itu suara anaknya, gadis kecilnya. Siapa yang sudah berani menculik anaknya!?

Pintu aula yang sangat besar itu di tendang begitu saja oleh Jeno. Membuat pintu itu langsung terbuka lebar di depannya.

Mata Jeno sudah berubah menjadi memerah menahan amarahnya.

Dua penculik itu terlihat berada didepannya. Dengan salah satunya yang tengah menggendong sang anak.

"Kembalikan dia!"
Ucap Jeno dengan tatapannya yang begitu tajam. Aura kemarahan terlihat jelas di kedua matanya, membuat kedua penculik itu mulai ketakutan. Namun salah satunya malah mengeluarkan pisau dari jaketnya. Hingga ledakan dari luar membuat perhatian Jeno teralihkan.

"Kami tidak bisa memberikan anak ini padamu. Anak ini adalah kutukan. Kami harus membunuhnya!"
Ucap penculik itu yang hendak menusuk anak itu. Hingga tiba-tiba saja terlihat satu kilatan putih yang melintas di depan para penculik itu. Itu sebuah pedang panjang yang melintas kearahnya, hingga membuat tangan salah satu penculik itu putus begitu saja.

VannoWilliams