club

3.1K 119 5
                                    

Hallo salam 6 agama!

Gimana kabar?

tandai typo!

H A P P Y R E A D I N G !

[ enam ]

[ enam ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



--




attarangga : Kai, Cakra g mrh sm l kn?

kailaasn : td smpt mrh, tp gpp

kailaasn : dia jg mrh sm lo?

attarangga : iy td dkt

kailaasn : srry gr² gw lo sm Cakra jd brntm

attarangga : sans aj

Read.

Kaila memijit pelipisnya pelan. Kenapa jadi seperti ini Tuhan? Ia benar-benar tak habis pikir. Jam menunjukkan pukul sembilan malam. Tapi Cakra tak kunjung pulang ke rumah.

Sebenarnya Kaila tidak mempermasalahkan hal itu, bahkan kemarin pun Cakra tak pulang. Tapi kali ini kondisinya berbeda. Cakra pergi dalam keadaan emosi. Dan Kaila khawatir jika terjadi sesuatu pada Cakra. Setelah tadi, ia sempat meminta nomor Cakra dari Shita, sekarang ia memutuskan untuk menghubungi sang suami.

kailaasn : Cakra, ini aku Kaila.

kailaasn : km dmn? hr ini g plng lg?

kailaasn : km baik² aj kan?

Ia menghembuskan napasnya berat. Jangankan di baca, di buka saja tidak.

kailaasn : km d luar hati² y! jn tlt mkn!

Meskipun tak mendapat balasan, setidaknya ia bisa menghubungi suaminya dan mengingatkan untuk tidak telat makan. Karena yang ia tau, sedari tadi pulang sekolah, Cakra belum makan sama sekali.

--


Di sebuah club yang berada di tengah-tengah kota, terdapat seorang pria yang tak henti-hentinya menenggak wine.

"Segelas lagi!" perintahnya pada seorang bartender yang di ketahui bernama Erick.

"Lo udah minum 8 gelas, Ka. Dan ini yang ke 9!" tukasnya mengingatkan.

"Gue bilang tambah!" suaranya agak meninggi.

Cakra. Dia pergi ke club untuk menenangkan pikiran dan meredam emosi. Bisa di bilang, club adalah tempat yang menjadi pelampiasan amarah Cakra.

ꜱᴛᴏʀʏ ᴋᴀɪʟᴀ [ ᴛᴀʜᴀᴘ ʀᴇᴠɪꜱɪ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang