Heyow, salam 6 agama!
I'am come back.
Ada yang kangen ga? Gada ya?
JANGAN LUPA PENCET VOTE NYA BESTI!
tandai typo!
H A P P Y R E A D I N G!
[ delapan belas ]
--
Seorang gadis mengendarai mobil nya dengan kecepatan di atas rata-rata. Tak memperdulikan umpatan para pengguna jalan yang terganggu dengan aksinya.
Aksinya baru berhenti kala lampu merah menyala. Memukul setir mobil dengan keras dan menangis sejadi-jadinya disana.
"Lo bodoh, Kai. Bodoh banget," ia memukuli kepalanya tak henti.
Jika melihat kedudukannya sebagai istri Cakra, seharusnya ia bisa melawan Dita. Namun entah kenapa ia tak melakukan hal itu.
Ia memang istri sah Cakra dan ia berhak atas apapun yang dimiliki oleh Cakra, termasuk hatinya.
Namun, salah. Ia hanya memiliki raga Cakra tidak untuk hatinya.
Hati Cakra sepenuhnya di miliki oleh Dita.
Dari awal, seharusnya ia tak melibatkan hati. Namun sekarang, apa boleh buat.
Nasi sudah menjadi bubur.
Hatinya sudah sepenuhnya menjadi milik Cakra.
Tak sadar, sedari tadi ada yang mengikuti mobilnya dari belakang. Orang itu pun tau apa yang dilakukan olehnya di jalanan, termasuk mengendarai mobil seperti orang kesetanan.
Samar-samar, orang tersebut dapat melihat Kaila yang menangis. Hatinya terasa di tikam dengan ribuan pisau kala melihat air mata Kaila kembali menetes.
Rasa itu mungkin masih ada.
Dia Attar.
Attar yang mengikuti Kaila hingga kini.
Karena takut terjadi sesuatu terhadap gadis pemegang hatinya tersebut, ia memilih untuk mengikuti nya.
Lampu sudah berganti menjadi hijau. Berniat akan mengikuti kembali kemana laju mobil yang di tumpangi oleh Kaila, di urungkan nya kala sang ibu menyuruhnya untuk segera pulang.
--
19.55
Hari sudah larut. Namun Kaila baru saja sampai di rumah dengan keadaan basah kuyup.
Saat ia melewati jalanan yang sepi, mobilnya tiba-tiba saja mogok, dan ditambah lagi ponselnya yang mati akibat habis daya.
Kesialan nya tak berhenti sampai di situ. Dengan deras nya, hujan mengguyur kota.
KAMU SEDANG MEMBACA
ꜱᴛᴏʀʏ ᴋᴀɪʟᴀ [ ᴛᴀʜᴀᴘ ʀᴇᴠɪꜱɪ ]
Randomᴡᴀᴊɪʙ ꜰᴏʟʟᴏᴡ ꜱᴇʙᴇʟᴜᴍ ʙᴀᴄᴀ ᴛᴇᴇɴꜰɪᴄᴛɪᴏɴ. -- Memiliki prinsip, menikah sekali seumur hidup. Ia akan mempertahankan apa yang berhak ia pertahankan. Namun, pernikahan yang di penuhi dengan kebencian, apa berhak untuk di pertahankan? Kisah seorang gadis...