ꜱᴛᴏʀʏ ᴋᴀɪʟᴀ [ ᴛᴀʜᴀᴘ ʀᴇᴠɪꜱɪ ]

Di serang?

Eyow, salam 6 agama!

Ada yang nungguin story'Kaila update gaa?

BUDAYAKAN PENCET VOTE SEBELUM BACA!

tandai typo!

H A P P Y R E A D I N G !

[ Dua dua ]

--

Mata Cakra menajam kala melihat dalam rumahnya yang terlihat kacau dan berantakan.

Pandangannya menelisik ke penjuru ruangan. Mencari keberadaan seseorang disana.

"KAILA?" panggilnya namun tak kunjung mendapat jawaban.

"Kai- astaga." Cakra berlari ke arah Kaila yang tergeletak di lantai kamar, dengan darah yang terus keluar dari kepala bagian belakangnya.

Dengan segera, ia menggendong tubuh ramping Kaila dan segera membawanya ke rumah sakit.

--

Ke-empat inti Fuerza tengah berkumpul di depan ruang ICU. Dengan Cakra yang mondar-mandir tak ada henti.

"Apa yang terjadi?" Sergah Alden yang baru saja datang bersama Marsha istrinya.

Yang pertama kali di hubungi oleh Cakra saat melihat kondisi Kaila yang tidak memungkinkan, adalah Alden. Ia masih belum berani menghubungi orang tua atau mertuanya.

"Apa rumah Lo di serang?" Tebak Alden yang sayangnya benar.

Cakra mengangguk dengan tampang datar khasnya.

"Kenapa mereka bisa tau, kalau Kaila itu istri kamu?" Tanya Marsha yang sedari tadi diam.

Right, Marsha juga termasuk inti dari mafia yang terkenal di Indonesia. Hanya keluarga dan inti Fuerza yang tau.

"Gue juga ngga tau kak." Tukasnya lemah.

Entah kenapa, hatinya bagai terasa di hantam sebongkah batu besar kala melihat kondisi Kaila yang terkapar mengenaskan di lantai kamarnya.

"Pasti ada orang dalam, yang mungkin jadi mata-mata." Sahut Attar yang sedari tadi diam.

Alden, Marsha serta Cakra menoleh ke arah Attar secara bersamaan.

"Emangnya Lo tau, siapa yang nyerang rumah Lo, dan bisa sampai membuat Kaila kek gini?" Kini tatapan Alden beralih pada Cakra.

"Gue ngga tau pasti, tapi gue punya firasat kalau ini ulah Regla." Tukas Cakra yakin.

"Karena beberapa hari lalu, Kaila sempet ngehajar Victor sama Agra, waktu Regla nyerang Trisakti. Mungkin mereka mau balas dendam sama Kaila. Dan bukan berarti mereka tau, kalau Kaila istri gue." Sambungnya seraya berpikir.