leader Fuerza?

2.4K 115 5
                                    

Hai, salam 6 agama!

JANGAN LUPA PENCET VOTE NYA!

tandai typo!

H A P P Y R E A D I N G !

[ sembilan ]

[ sembilan ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--

Markas besar Fuerza.

Suasana di dalam markas, saat ini sedang ramai karena kedatangan Sakha yang di ketahui sebagai ketua Fuerza dua tahun yang lalu, bersama dengan para sahabatnya. Sakha dan kedua sahabatnya tertawa melihat tingkah absurd Gilang dan Devan.

"Eh Pan, kata nya Reno, lo anak anjing ya?" tanya Gilang membuat mereka yang berada disana memecahkan tawa nya.

"Pan sape? Nama gue bukan Pan. Nama gue De-van, d-e-v-a-n!" Devan yang tak terima pun nyolot.

"Apasih, sama aja kali artinya." sahut Gilang tak mau kalah.

"Oh ya, Lo belum jawab pertanyaan gue tadi. Emang bener ya, kalau lo itu anak anjing?"

"Goblok, sape yang bilang gue anak anjing?" tanya nya nge-gas.

"Reno," jawab Gilang enteng. Devan menatap Reno cengo. Sedangkan yang di tatap, hanya mendengus sebal.

"Emang bener, kan, kalau lo anak anjing? Kemarin waktu gue tanya 'lo mau jadi anak apa?' jawaban lo, kan mau jadi anak anjing?"

"Goblok, gue berca-"

Brak!

Cakra menggebrak meja dengan keras. "Apasih Ka? Ganggu aja Lo?" dengus Devan tak terima.

"Udah-udah! Lo mau ngomong apa?" ucap Sakha menengahi keributan yang terjadi. Cakra mulai berbicara, menceritakan segala yang terjadi kemarin saat war bersama Regla. Dan tiba bertemu dengan seorang perempuan itu.

Huft.

Helaan napas panjang di keluarkan oleh Sakha.

"Oh ya, bukannya setiap tahun, inti Fuerza selalu ada empat orang?" tanya Cakra bingung.

"Tapi kenapa, angkatan lo cuma ada tiga? Bahkan saat penyerahan jabatan kemarin, cuma tiga yang datang. Yang satu nya kemana? Gue juga ngga pernah tau gimana orang nya." sambung nya penasaran. Sakha melirik kedua sahabatnya- Rafli dan Arga.

"Mungkin ini saat nya kalian tau." Cakra berserta anggota yang lain menatap dan mulai mendengarkan Sakha serius.

"Perempuan yang datang ke lapangan waktu itu, dia leader Fuerza angkatan gue." ke-empat inti Fuerza terkejut bukan main.

"Bukan nya leader nya itu lo, bang?" tanya Attar membuka suara.

Sakha menggeleng, "gue cuma peran pengganti."

ꜱᴛᴏʀʏ ᴋᴀɪʟᴀ [ ᴛᴀʜᴀᴘ ʀᴇᴠɪꜱɪ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang