[BL] Apocalypse: Little Hamster Survival

Bab 9: Nukleasi

Cang Shu menatap Lei Ting sambil memakan biji labu.

Dia ingat bahwa Lei Ting memasukkannya ke dalam sakunya dan mulai bergegas. Saya tidak tahu apakah itu karena dia menjadi hamster, dia merasa sangat mengantuk saat itu.

Tidak butuh waktu lama sebelum dia tertidur di saku Lei Ting.

Itu muncul di sini setelah bangun, dan saya tidak tahu di mana itu?

Cang Shu melihat ruangan itu lagi, dan melihat bahwa lemari dan meja rias semuanya baru, tetapi gayanya kuno.

Mungkinkah mereka telah meninggalkan Kota Z dan datang ke kota terdekat?

Cang Shu memikirkan hal-hal di kepalanya, tetapi mulutnya tidak diam, dan dia dengan cepat selesai makan beberapa biji labu dan beberapa butir oatmeal.

Cang Shu hanya merasakan cakarnya tenggelam, dan ketika dia berbalik untuk melihat cakarnya, dia melihat ada dua biji bunga matahari, dan kepala tikus itu tersentuh.

Membuatnya tampak seperti dia menghadiahinya.

Cang Shu cemberut, tidak menyangka Zombie Thunder berpikir untuk memberinya makanan pokok dan makanan ringan secara terpisah.

Siapa yang mengatakan kepadanya bahwa zombie tidak memiliki otak dan tidak memiliki pemikiran, Cang Shu memutuskan bahwa ketika dia melihat orang itu di masa depan, dia harus memukulinya, dan melihat apakah dia akan berani berbohong kepada tikus di masa depan.

Memikirkan hal ini, Cang Shu dengan marah membuka kulit biji bunga matahari dan memakan bijinya.

Ketika Lei Ting selesai melihat hamster kecil itu makan, dia memecahkan beberapa wortel untuknya dengan jari-jarinya.

Setelah Cang Shu memakan wortel dalam beberapa gigitan, dia melihat Lei Ting membuka pintu dan sepertinya ingin keluar.

Cang Shu segera melompat dari bantal, berguling ke samping tempat tidur dan berteriak, "Mencicit! Mencicit!" Bawa aku keluar, aku juga ingin keluar.

Lei Ting berhenti dan berbalik untuk melihat hamster kecil yang memanggilnya.

Apa yang terjadi di sini?

Lei Ting tidak mengerti apa yang ingin dilakukan hamster kecil itu, jadi dia berdiri tak bergerak dan melihat hamster kecil itu melompat.

Cang Shu sedikit cemas, melihat Lei Ting tidak bergerak, dia meraih tepi seprai dan merangkak ke bawah.

Melihat ini, Lei Ting mengambil beberapa langkah, mengulurkan tangan dan meraih hamster kecil itu, memasukkan lelaki kecil itu ke dalam sakunya, dan kemudian berbalik untuk meninggalkan ruangan.

Cang Shu membolak-balik saku mantel Lei Ting, menginjak saku lembut, dan menjulurkan kepalanya dari tepi saku.

Pada saat ini, Lei Ting sedang menuruni tangga, Cang Shu melihat tangga dan perabotan ruang tamu di lantai bawah, dan tahu bahwa dia telah menebak dengan benar.

Mereka memang ada di kota sekarang, lagipula hanya di kota akan ada bangunan berlantai dua yang dibangun oleh penduduk desa selain bangunan itu.

Ada banyak kamar di gedung dua lantai seperti itu, yang dapat menampung tiga generasi kakek-nenek.

Melihat Lei Ting berjalan menuruni tangga dan duduk di sofa di ruang tamu, Cang Shu mengambil gelas di atas meja kopi dan mengocoknya.

Baru pada saat itulah Cang Shu memperhatikan bahwa air di gelas itu agak merah, dan masih ada beberapa spar transparan.