[BL] Apocalypse: Little Hamster Survival

Bab 46: Menanam ubi jalar

   Cang Shu memandang Lei Ting, tidak yakin apakah Lei Ting memikirkan keluarga dan teman-temannya.

    Jika dia mengingatnya, dia seharusnya memiliki ekspresi kerinduan, tetapi dia tidak melihat ekspresi itu di wajah Lei Ting.

    Melihat bahwa Cang Shu tidak makan, Lei Ting berpikir bahwa daging kelinci rebus yang dia buat tidak enak, jadi dia mengambil sumpitnya dan memasukkan sepotong daging kelinci ke dalam mulutnya, tetapi dia tidak merasakan apa-apa?

    Kecuali indera penciuman, pendengaran, dan sentuhannya, dia masih sensitif, dan semua indra lainnya tidak ada artinya. Jadi memasak sepenuhnya bergantung pada indra penciuman, sedangkan untuk rasa masakannya, saya tidak tahu sama sekali.

    Cang Shu kembali ke akal sehatnya dan buru-buru berkata, "Aku baru saja kehilangan akal. Daging kelinci rebus yang kamu buat itu enak.." Setelah berbicara, dia mempercepat makannya.

    Setelah makan malam, bersihkan piring. Cang Shu menyeret Lei Ting ke luar angkasa untuk berjalan-jalan, mencerna makanan. Saya memberi makan Da Huang beberapa makanan anjing dan bermain bola dengan Da Huang sebentar sebelum bersiap-siap untuk mandi dan tidur.

    Tapi...

    Cang Shu mendorong Lei Ting keluar dari ruang, dan pergi ke hilir sungai untuk mencuci sebentar sebelum mengenakan pakaian dalam dan piyama dan kembali ke ruang tamu.

    ...

    Begitu dia mendapatkan pijakannya, Lei Ting membawanya ke dalam pelukannya dan mengendus.

    Cang Shu mengulurkan tangan dan mendorong kepala Lei Ting, "Apa yang kamu cium? Aku tidak mencium bau keringat di tubuhku."

    Cang Shu tidak tahu bahwa dia sedang mencuci di sungai akhir-akhir ini, tidak hanya dia bukan bau keringat, tapi ada aroma manis di tubuhnya.

    Awalnya, dia memasukkan aliran air ke dalam pemanas air untuk mandi, dan efeknya sangat berkurang, jadi Lei Ting tidak memperhatikan perubahan baunya.

    Tapi Cang Shu telah mencuci langsung di luar angkasa akhir-akhir ini, dan bau di tubuhnya jelas telah berubah? Lei Ting segera menyadarinya.

    Lei Ting memiringkan kepalanya, menghindari tangan Cang Shu, dan mencondongkan tubuh lebih dekat ke leher Cang Shu untuk mengendus.

    Itu benar-benar harum dan manis, dan aromanya membuatnya ingin menggigit.

    Tapi Lei Ting tidak menggigit, dia takut menakuti Cang Shu, jadi dia hanya mengendus.

    Cang Shu menunduk dengan tidak nyaman, “Aiya! Apakah kamu seekor anjing? Da Huang tidak berisik seperti kamu.”

    Lei Ting memamerkan giginya, tidak senang Cang Shu membandingkannya dengan Da Huang.

    Cang Shu tidak takut pada Lei Ting seperti dulu. Bahkan jika dia melihatnya kan? Dia hanya mengulurkan tangannya dan mendorong wajah Lei Ting menjauh lagi. "Aku akan tidur, aku tidak akan membuat masalah denganmu." Setelah mengatakan itu, dia berlari ke kamar tidur.

    Cang Shu berbaring di tempat tidur, memejamkan mata dan bersiap untuk tidur. Mendengar langkah kaki dan suara membuka baju tidak peduli?

    Sampai sebuah tangan menyentuh piyamanya, Cang Shu tiba-tiba membuka matanya.

    "Kamu tidak boleh menyentuh.” Begitu Cang Shu selesai berbicara, dia merasa tersentuh, dan menampar Lei Ting dengan tinjunya karena malu, “Jika kamu meminta pemukulan, kamu tidak boleh melakukannya. menyentuh.

    Melihat kecemasan Cang Shu, Lei Ting menarik tangannya dengan bingung.

    Dia hanya ingin menyentuh Cangshu untuk melihat apakah berat badannya bertambah, tetapi bagaimana Cangshu bisa bereaksi begitu banyak?